INDONEWS.ID

  • Selasa, 26/09/2023 19:48 WIB
  • Kembangkan Sumber Energi Baru Terbarukan, Pemerintah Konkretkan Kerja Sama dengan Japan Bank for International Cooperation

  • Oleh :
    • luska
Kembangkan Sumber Energi Baru Terbarukan, Pemerintah Konkretkan Kerja Sama dengan Japan Bank for International Cooperation

Jakarta, INDONEWS.ID - Transisi energi dan pemanfaatan sumber energi baru terbarukan sebagai bentuk penerapan energi hijau dan biru (green and blue energy) terus menjadi pembahasan utama di berbagai pertemuan bilateral maupun internasional. Hal ini juga mengemuka dalam pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto dengan Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Hayashi Nobumitsu di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian RI Jakarta, Selasa (26/09).

Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai usulan kegiatan untuk program transisi energi kerja sama Indonesia-Jepang, khususnya sebagai tindak lanjut pembentukan Task Force untuk Transisi Energi dan Infrastruktur. Indonesia dan Jepang sudah menyepakati pembentukan satuan tugas tersebut yang akan menjadi wadah kolaborasi pemangku 
kepentingan Indonesia dan Jepang dalam mempercepat pengembangan transisi energi dan 
infrastruktur pendukungnya.

Baca juga : Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara

Menko Airlangga dan Gubernur JBIC juga menyetujui sejumlah area kerja sama yang dapat 
segera diimplementasikan dalam Task Force. Area kerja sama tersebut diantaranya yakni kerja sama peralihan PLTU di Pulau Jawa digantikan dengan PLTA di Pulau Kalimantan serta transmisinya, peningkatan efisiensi pembangkit listrik geotermal, sumber energi dari green and blue ammonia, serta mengenai Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).

“Indonesia memiliki cadangan bahan baku besar untuk dapat dimanfaatkan sebagai CCUS, dan Jepang dapat menyediakan teknologi terbaru dalam pengembangan sektor ini di Indonesia,” ujar Menko Airlangga.

Baca juga : Komitmen Indonesia di PTM OECD: Aksi Berbasis Solusi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Gubernur Nobumitsu juga mengapresiasi dan memberikan selamat atas suksesnya pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia tahun lalu serta Chairmanship ASEAN pada tahun ini. Lebih jauh, JBIC akan terus mendukung langkah Indonesia dalam program transisi energi dan mitigasi perubahan iklim melalui pengembangan ekonomi ramah lingkungan (green growth).

"Kami percaya Indonesia punya banyak potensi dalam sumber daya energi baru, salah satunya biofuel. Banyak hal yang dapat kita kerjasamakan terkait hal itu, dan kami siap untuk terus mendukungnya,” ungkap Gubernur Nobumitsu.

Baca juga : Bertemu Wakil Perdana Menteri Belanda, Menko Airlangga Angkat Potensi Kerja Sama Giant Sea Wall

Semua kegiatan terkait transisi energi tersebut diharapkan dapat segera terimplementasi melalui Task Force yang telah dibentuk Indonesia dan Jepang. Menko Airlangga juga sepakat mempercepat implementasi kegiatan Task Force dan menugaskan tim ahli yang terdiri dari pejabat Kemenko Perekonomian, Kementerian/Lembaga terkait, BUMN dan sektor swasta untuk segera merumuskan kegiatan yang akan diusulkan untuk 
dikerjasamakan dengan Jepang melalui JBIC.

Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam pertemuan ini antara lain adalah Sekretaris Kemenko Perekonomian, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan SDA Kemenko Perekonomian, Staf Khusus Kemenko Perekonomian, serta beberapa Direktur JBIC.

Artikel Terkait
Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Komitmen Indonesia di PTM OECD: Aksi Berbasis Solusi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Bertemu Wakil Perdana Menteri Belanda, Menko Airlangga Angkat Potensi Kerja Sama Giant Sea Wall
Artikel Terkini
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas