INDONEWS.ID

  • Sabtu, 09/12/2023 16:02 WIB
  • Dukung Korban Kekerasan Berbasis Gender, IKa Gandeng Komnas Perempuan Gelar Give Back Sale

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Dukung Korban Kekerasan Berbasis Gender, IKa Gandeng Komnas Perempuan Gelar Give Back Sale

Jakarta, INDONEWS.ID - Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) dan Komnas Perempuan kembali mengadakan Give Back Sale (GBS) "Berbagi untuk Berdaya", sebuah kegiatan penggalangan dana publik untuk program Pundi Perempuan. Acara ini berlangsung selama empat hari sejak 6 hingga 9 Desember 2023 berlokasi di Cikini ruang bersama, Jalan Cikini Raya No. 45 Menteng, Jakarta Pusat.

GBS merupakan inisiatif untuk memanfaatkan penjualan barang-barang preloved dan baru dari donasi publik yang hasilnya disalurkan untuk mendukung Lembaga Pengada Layanan atau Women Crisis Centre (WCC) yang melakukan kerja-kerja pendampingan perempuan korban kekerasan.

Baca juga : Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal

Spirit GBS adalah perwujudan komitmen kolektif dari berbagai kalangan masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok untuk dukungan penguatan proses-proses pendampingan hukum, pemulihan psikososial maupun psikologis bagi perempuan korban kekerasan melalui Lembaga Pengada Layanan.

“Give Back Sale Pundi Perempuan bukan sekadar kegiatan penggalangan dana biasa, namun lebih dari itu adalah sebuah strategi menggerakkan publik untuk berkontribusi dalam upaya-upaya penguatan dan membuka jalan buat perempuan korban kekerasan mendapatkan keadilan,” ucap pegiat GBS Pundi Perempuan, Sekar Pireno Ks.

Baca juga : Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi

Inisiatif ini juga merupakan respon atas meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia dari tahun ke tahun. Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan melaporkan data kekerasan seksual mengalami kenaikan sepanjang 2022. Pengaduan kasus kekerasan seksual kepada Komnas Perempuan berada di angka 4.322 kasus pada 2021. Angka ini kemudian meningkat menjadi 4.371 kasus di sepanjang 2022.

Di situasi di mana upaya pemerintah dalam memberikan keadilan terhadap perempuan korban kekerasan masih menyisakan kesenjangan, GBS hadir menjadi perwujudan kekuatan perubahan berbasis solidaritas masyarakat sipil. GBS telah menjadi event penggalanan dana publik tahunan.

Baca juga : Hardiknas, KSP: Momentum Percepatan Sertifikasi Guru

“Dalam perjalanannya GBS Pundi Perempuan telah menjelma menjadi simbol kekuatan, kepedulian dan solidaritas untuk sesama dan terkhusus bagi perempuan korban kekerasan,” sambung Sekar.

Pelaksanaan GBS sejalan dengan kampanye global "16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan" yang berlangsung selama 25 November hingga 10 Desember. Kampanye ini menekankan perlunya upaya berkelanjutan untuk penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan mendukung pemulihan serta akses keadilan bagi korban.

IKa mengundang masyarakat luas untuk hadir dan berdonasi melalui GBS.
Dukungan publik sangat berarti untuk menyelamatkan rasa keadilan korban. Yuk hadir berbelanja sambil berdonasi!

 

 

Artikel Terkait
Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Hardiknas, KSP: Momentum Percepatan Sertifikasi Guru
Artikel Terkini
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas