INDONEWS.ID

  • Rabu, 13/12/2023 20:52 WIB
  • Sisi Unik Debat Pertama Calon Presiden 2024

  • Oleh :
    • very
Sisi Unik Debat Pertama Calon Presiden 2024
Debat Pertama Calon Presiden 2024. (Foto: BBC)

 

Oleh: Eben Gege Samador*)

Baca juga : Amicus Curiae & Keadilan Hakim

Jakarta, INDONEWS.ID - Debat cawapres 2024 diadakan Selasa (13/12). Ada yang menilai seru. Ada juga yang menilai biasa saja. Tentu dengan ragam alasan.

Bagi penulis sih, ada bagian yang seru. Ada juga bagian yang biasa. Bahkan ada bagian yang terkesan lucu. Penilaian-penilaian ini tidak disodorkan di sini. Sudah banyak orang yang melihat dan membahas itu. Hanya ada beberapa momen unik yang jadi perhatian penulis.

Baca juga : Antisipasi Kebijakan Ekonomi dan Politik dalam Perang Iran -Israel

 

Ada Tulisan Sat Set dan Tas Tes

Baca juga : Prabowo Subianto Should Not Meet Megawati Soekarnoputri

Tulisan sablon ini terpampang jelas di sisi kanan dan belakang baju putih lengan panjang pasangan Ganjar Pranowo dan Mahwud MD. Capres dan Cawapres nomor urut 3. Tulisan ini menarik perhatian banyak orang. Memang sih, bentuk hurufnya menyulitkan pembaca untuk membaca. Karena tertera dengan pola miring. Namun masih bisa dimengerti dengan baik. Keduanya juga menggenakan sepatu kets. Sebelum duduk, terlihat mereka tos-tosan. Meniru gaya tos anak muda saat ini. Anak muda banget kelihatannya.

Oiya, tentang tulisan itu, tentu ada pesan di baliknya. Di beberapa daerah, tulisan ini berarti cepat, segera, meliuk-liuk dan tuntas. Barangkali kata ini dimaksudkan bahwa keduanya akan gerak cepat dan segera bekerja bila terpilih jadi presiden dan wakil presiden. Mereka juga bekerja meliuk-liuk mengikuti topografi nusantara. Terdiri dari hamparan gunung, lembah, lautan dan pulau-pulau yang tersebar. Untuk menjangkaunya harus pandai meliuk-liuk. Dan tentu saja harus tuntas dikerjakan.

 

Kalimat pasrah!

Hal unik lain diperlihatkan oleh pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Keduanya mengenakan baju lengan panjang berwarna biru. Warna ini menjadikan tampilan keduanya terkesan muda. Apalagi pasangan ini getol menamakan diri pasangan yang gemoy.

Meski pada debat pertama ini, penulis tidak melihat tampilan gemoy ini. Yang terlihat adalah karakter khas Prabowo yang meledak-ledak dengan sedikit emosional. Dengan sesekali menampilkan mimik wajah yang mengejek capres nomor 1, Anies Baswedan.

Namun, ada hal yang jarang terlihat dari Prabowo. Yakni, keluar kalimat pasrah! Dan terkesan jujur sih. Prabowo dua kali menyebut, saya tidak takut tidak punya jabatan. Dan dua kali juga menyebut bila kami salah, yah jangan pilih kami. Keputusan ada ditangan rakyat. Kira-kira demikian ringkasan kalimat Prabowo saat diserang oleh capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Namun, kalimat ini menjadi ujung dari jawaban ulang atas kritikan Anies Baswedan.

 

Serba Tiga

Lain lagi dengan capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Secara kostum, tampilan mereka elegan. Mengenakan jas hitam dengan logo AMIN menempel di jas keduanya. Berpeci hitam, namun tanpa mengenakan dasi. Keduanya masuk paling pertama ke area debat.

Serba tiga! Ini menjadi kekhasan Anies dalam menjawab pertanyaan dari capres lain. Ia sering sekali memberikan jawaban atau argumen dengan serba 3 hal atau poin. Hal ini memudahkan pendengar untuk memahami isi jawabannya. Meski beberapa kali ia menyebut 4 atau lebih poin. Bagi penulis, ini menjadi poin unggul Anies.

 

Jingle Pemilu yang Asing

Kali ini jingle pemilu 2024 berasa asing di telinga. Judulnya, Memilih Untuk Indonesia. Lagu ini dinyanyikan oleh Kikan Namara, vokalis grup band Cokelat. Dinyanyikan setelah lagu kebangsaan kita, Indonesia Raya. Jingle ini memang sudah diperdengarkan sejak pendaftaran capres dan capres Oktober lalu. Namun jarang diperdengarkan ke publik.

Tidak heran, saat debat pertama ini, jingle pemilu hanya dinyanyikan oleh segelintir orang. Tentu saja para pegawai KPU yang sudah hafal nada dan syair lagu ini. Peserta lain terlihat hanya menikmati alunan dan uniknya suara Kikan. Selain tidak kenal atau asing, jingle pemilu 2024 dimainkan oleh band. Tidak seperti biasanya yang berbentuk orkestra. ***

*) Penulis adalah Pengacara dan Pegiat Hukum

Artikel Terkait
Amicus Curiae & Keadilan Hakim
Antisipasi Kebijakan Ekonomi dan Politik dalam Perang Iran -Israel
Prabowo Subianto Should Not Meet Megawati Soekarnoputri
Artikel Terkini
Kunjungi Sulsel, Menteri AHY Lari Pagi Bersama Komunitas Lari Makassar
Masuk Secara Ilegal, 4 Warga Timor Leste Diamankan di PLBN Motamasin
Bupati Tanah Datar berikan aspresiasi Loka Karya dan Panen Karya Guru Penggerak
Hari ini Pengurus FOKBI Gelar Silaturahmi Jelang Musda di Jakarta
Pemred indonews.id Hadiri Halal Bi Halal di Kediaman Laksamana Purn Ade Supandi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas