INDONEWS.ID

  • Jum'at, 26/05/2017 11:29 WIB
  • Pemuda Katolik dan PMKRI Ajak Kader dan Masyarakat Lawan Terorisme

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Pemuda Katolik dan PMKRI Ajak Kader dan Masyarakat Lawan Terorisme
Ketua Umum Pemuda Katolik Karolin Margret Natasa. (Foto: Ant)
Jakarta, INDONEWS.ID - Pengurus Pusat Pemuda Katolik dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) mengajak para kadernya dan masyarakat untuk melawan terorisme. Menurut kedua ormas Katolik ini, teror di Kampung Melayu, Jakarta Timur pada 24 Mei lalu harus menjadi momentum kebangkitan melawan dan menumpas terorisme. Pemuda Katolik dan PMKRI juga menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas gugurnya 3 anggota Polri, serta keprihatinan dan simpati kepada para korban yang mengalami luka-luka dalam serangan tersebut. "Kami menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menolak tunduk dan takut pada terorisme dan mengajak semua komponen masyarakat untuk bersatu melakukan pencegahan dan melawan radikalisme dan terorisme. Jangan ada toleransi terhadap setiap gerakan yang anti-Pancasila," ujar Ketua Umum Pemuda Katolik Karolin Margret Natasa, di Jakarta, Jumat (26/5/2017). Pemuda Katolik, kata Karolin, mendukung Pemerintah, Polri dan TNI dalam mencegah dan melawan terorisme, serta melakukan tindakan yang tegas kepada para pelaku/dalang di balik tindakan teror. Aparat keamanan, kata dia, hendaknya dapat bersinergi untuk bisa mencegah terulangnya kembali aksi teror tersebut. "Kami menyerukan kepada semua organisasi kepemudaan di tanah air untuk senantiasa tanggap dan bekerja sama dalam menyikapi situasi keamanan negara yang terancam. Kekuatan dan soliditas generasi muda akan berkontribusi pada kemajuan, keamanan dan masa depan negara," imbuh dia. Senada dengan itu, dalam rangka ulang  tahun PMKRI yang ke-70 tahun, Ketua Presidium PP PMKRI Angelo Wake Kako memerintahkan semua kader di mana berada untuk melawan terorisme. Angelo menyadari dan mengakui bahwa  gerakan extrimis radikal semakin menguat dan secara terbuka mengampanyekan ideologi baru yang bertentangan dengan nafas Pancasila. "Momentum dies hari ini, saya instruksikan kepada seluruh kader untuk bangkit melawan berbagai gerakan radikal yang menghantui bangsa ini. Segera membangun barisan di wilayah masing-masing dan kita lawan gerakan apapun yang merongrong Pancasila," ujar Angelo saat sambutan pada acara Dies Natalis ke-70 Tahun di Aula Kanisius, Yogyakarta, Kamsi (25/5) malam. Angelo mengatakan bangsa Indonesia sedang berhadapan dengan gonjang-ganjingnya kehidupan kebangsaan karena  menguatnya kelompok radikal. Menurut dia, saat ini adalah momentum bagi PMKRI memberikan kontribusi nyata bagi bangsa melakukan perlawanan terhadap terorisme dan menegakkan ideologi Pancasila. "Namun, melawan gerakan radikalisme mensyaratkan semua Kader PMKRI untuk terbuka dengan pihak lain bukan membangun tembok dengan pihak lain. Kalau kita membangun tembok, kita juga sebenarnya lebih radikal dari kelompok lain," pungkas dia. (Very)
Artikel Terkait
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas