Jakarta, INDONEWS.ID - Menanggapi tabrakan maut antara mobil minibus dengan kereta api yang terjadi di perlintasan kereta di Wilayah Senen, Selasa kemarin akibat menerobos palang kereta, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan kejadian tersebut adalah salah satu alasan Pemprov DKI Jakarta membangunan flyover dan underpass, yaitu agar kendaraan baik mobil maupun motor menghindari perlintasan kereta sebidang.
Tentunya, lanjut Djarot, dengan dibangunnya flyover dan underpass, secara langsung akan mengurangi angka kecelakaan antara kereta dengan kendaraan lainnya akibat menerobos palang.
"Kita sudah diskusikan untuk wilayah Jakarta pembangunan flyover dan underpass itu kan dalam rangka menghindari pelintasan sebidang. Kalau udah selesai kita uji coba," kata Djarot kepada wartawan di Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Namun, untuk saat ini pihaknya tidak bisa langsung menutup perlintasan kereta sebidang, kenapa ? karena akan memnyebabkan macet yang parah.
"Sudah kita rumuskan, kalau sekarang ditutupin semua ini macetnya luar biasa," kata Djarot.
Djarot menambahkan, pihaknya sedang kebut pembangunan flyover, LRT, MRT, di Fatmawati, terutama di Wilayah Jakarta Selatan.
" Kita bersabar sedikit tahun depan sudah mulai berkurang macetnya, apalagi kalau transportasinya udah bagus," imbuhnya.
Selain itu menurut Djarot pihaknya bukan saja memikirkan perlintasan keretanya saja tetapi juga keselamatan pengguna jalur dan transportasi lainnya.
"Kita itu bukan hanya mikir mengamankan jalur kereta apinya doang, tapi juga mengamankan dari stasiun, jadi setelah naik kereta bisa dilanjutkan dengan bisa busway, taksi, motor, mobil. Bukan engga hanya keselamatan perkeretaapian, tapi juga keselamatan di jalan raya," katanya.(Lka)
