Penandatangan MOU BMKG, KNKT UNDIP dan Lions Air Group
Jakarta, INDONEWS.ID- Untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Universitas Dipenogoro dan Lion Air Group melakukan penandatangan kerjasama penelitian dan pengembangan sistem informasi peringatan dini angin yang berubah arah dan kecepatan dalam waktu singkat (wind shear) di bandara.
Menurut, Kepala BMKG Andy Eka Sakya, selama ini belum ada alat untuk mendeteksi kehadiran wind shear. Karena itu, dirinya sangat mengapresiasi dengan adanya kontribusi dari pihak Lions Air Group dalam meningkatkan keselamatan penerbangan nasional.
"Dengan adanya kerjasama ini, akan dilakukan penelitian dan dikembangkan. Dan hasilnya akan dimanfaatkan bagi dunia penerbangan nasional ,” kata Andi di Kantor BMKG Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Andy menjelaskan, fenomena meteorologis wind shear yang terjadi pada selang waktu yang singkat tetapi sangat mengagetkan, mengganggu, dan bahkan membahayakan pesawat terbang.
Sementara itu ditempat yang samma, Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, penelitian ini akan menggunakan data penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang. Hasil penelitian akan dikembangkan ke berbagai bandara untuk dimanfaatkan oleh penerbangan nasional, khususnya Lions Air Group.
Edward menjelaskan, dalam penelitian ini pihaknya menggelontorkan dana untuk penelitian sebesar Rp 500 juta. Hasil penelitian ini nantinya diharapkan bisa membantu meningkatkan keselamatan penerbangan nasional.
"Saya yakin apa yang dilakukan ini akan meningkatkan keselamatan penerbangan nasional, dipandu BMKG dan KNKT," ujar Edward (hdr)