Jakarta, INDONEWS.ID � Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengapresiasi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hasil fit and proper test DPR. Menurut Tjahjo, pihaknya sangat mendukung apa yang telah menjadi keputusan yang dihasilkan secara demokratis dan fair. Dalam menggelar fit and proper test yang dilakukan DPR, mengingat masa KPU 2012-2017 berakhir pada 12 April mendatang. �Pemerintah ikut saja sebagaimana keputusan secara demokratis dan fair," ujar Tjhajo, di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017). Tjahjo berharap, nama-nama yang terpilih sebagai komisioner KPU maupun Bawaslu akan mampu melaksanakan tugasnya. Salah satunya adalah mewujudkan pemilu yang demokratis. Tjahjo menambahkan, komisioner KPU dan Bawaslu pilihan DPR akan dilantik pada 12 April mendatang. "Dalam hal ini pemerintah siap melantik," katanya. Seperti diketahui, seleksi anggota KPU dan Bawaslu digelar usai uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sejak Senin (3/4/2017). Dalam pemilihan yang digelar Selasa (4/4/2017), DPR memilih tujuh komisioner KPU. Yakni Pramono Ubaid Tanthowi, Wahyu Setiawan, Ilham Saputra, Hasyim Asy`ari, Viryan, Evi Novida Ginting dan Arief Budiman. Sedangkan lima komisioner Bawaslu yang terpilih adalah Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Rahmat Bagja, Abhan dan Fritz Edward Siregar. (hdr)