INDONEWS.ID

  • Senin, 14/08/2017 12:27 WIB
  • CBA: Jawa Barat Paling Besar Gelontorkan Dana Hibah dan Bansos Untuk Pilkada 2018

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
CBA: Jawa Barat Paling Besar Gelontorkan Dana Hibah dan Bansos Untuk Pilkada 2018
Jakarta, INDONEWS.ID – Anggaran dana hibah dan bansos tahun anggaran 2017 untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak gelombang ketiga akan diselenggarakan pada tahun 2018. Pilkada Serentak 2018 diikuti 171 daerah baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota sebesar Rp 39,7 Trilyun. Menurut Koordinator Center for Budget Analysis (CBA) Jajang Nurjaman, dari 17 provinsi yang mengikuti gelaran Pilkada Serentak 2018, provinsi Jawa Barat merupakan daerah yang paling besar menggelontorkan anggaran untuk dana hibah dan bansos. Dalam keterangan tertulisknya kepada INDONEWS, Jajang mengatakan, besaran anggaran dana hibah dan bansos Tahun Anggaran 2017 dari 17 provinsi yang mengikuti Pilkada Serentak 2018. Terbagi menjadi beberapa urutan. Dari yang terbesar hingga terkecil. Jajang menjelaskan, jika ditotal anggaran dana hibah dan bansos untuk 17 provinsi yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018 mencapai Rp39.721.290.226.194. Dan rata-rata provinsi yang akan melakukan pilkada menganggarkan dana hibah dan bansos di atas Rp1 triliun. "Data di atas menjadi catatan penting, kalau tidak ada pengawasan dana hibah dan bansos sangat rawan disalahgunakan untuk kemenangan para calon gubernur," ungkapnya, Senin (14/8/2017). Karena itu, tegas Jajang, pihaknya mendorong agar publik khususnya para penegak hukum seperti KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian agar lebih jeli lagi dalam melakukan pengawasan. "Jangan sampai dana hibah dan bansos tersebut disalahgunakan petahana guna menghadapi pertarungan Pilkada. Karena dalam beberapa kasus dana ini seringkali disalahgunakan," ungkap Jajang. Berikut urutan penerima dana hibah dan anggaran bansos dalam pilkada 2018 versi CBA: 1. Provinsi Jawa Barat anggaran hibah sebesar Rp10.382.158.831.892 dan anggaran bansos sebesar Rp38.479.445.000. Total Rp10.420.638.276.892. 2. Provinsi Jawa Timur anggaran hibah sebesar Rp6.430,091.440.000 anggaran bansos sebesar Rp10.000.000.000. Total Rp6.440.091.440.000 . 3. Provinsi Jawa Tengah anggaran hibah sebesar Rp4.943.528.652.000 anggaran bansos sebesar Rp248.562.000.000. Total Rp5.192.090.652.000. 4. Provinsi Sumatera Utara anggaran hibah sebesar Rp3.658.144.919.358 anggaran bansos tidak ada. Total Rp3.658.144.919.358. 5. Provinsi Sulawesi Selatan anggaran hibah sebesar Rp1.898.113.207.000 anggaran bansos sebesar Rp600.000.000. Total Rp 1.898.713.207.000. 6. Provinsi Sumatera Selatan anggaran hibah sebesar Rp1.652.294.054.000 anggaran bansos sebesar Rp600.000.000. Total Rp1.652.894.054.000. 7. Provinsi Lampung anggaran hibah sebesar Rp1.507.323.000.000 anggaran bansos sebesar Rp6.000.000.000. Total Rp1.513.323.000.000. 8. Provinsi Nusa Tenggara Timur anggaran hibah sebesar Rp1.348.419.750.000 anggaran bansos sebesar Rp23.151.000.000. Total Rp1.371.570.750.000. 9. Provinsi Papua anggaran hibah sebesar Rp1.089.144.837.924 anggaran bansos sebesar Rp91.509.700.000. Total Rp1.180.654.537.924 . 10. Provinsi Bali anggaran hibah sebesar Rp1.073.267.400.000 anggaran bansos sebesar Rp12.640.400.000. Total Rp1.085.907.800.000. 11. Provinsi Riau anggaran hibah sebesar Rp1.015.273.599.500 anggaran bansos sebesar Rp10.000.000.000. Total Rp1.025.273.599.500. 12. Provinsi Nusa Tenggara Barat anggaran hibah sebesar Rp980.897.000.000 anggaran bansos sebesar Rp17.455.318.500. Total Rp998.352.318.500. 13. Provinsi Kalimantan Timur anggaran hibah sebesar Rp867.158.700.000 dana bansos sebesar Rp5.010.000.000. Total Rp872.168.700.000. 14. Provinsi Kalimantan Barat anggaran hibah sebesar Rp854.992.300.000 anggaran bansos sebesar Rp720.000.000. Total Rp855.712.300.000. 15. Provinsi Sulawesi Tenggara anggaran hibah sebesar Rp707.025.070.000 anggaran bansos tidak ada. Total Rp707.025.070.000. 16 Provinsi Maluku anggaran hibah sebesar Rp496.178.001.020 anggaran bansos sebesar Rp12.000.000.000. Total Rp508.178.001.020. 17. Provinsi Maluku Utara anggaran hibah sebesar Rp335.071.600.000 anggaran bansos sebesar Rp5.480.000.000. Total Rp340.551.600.000. (hdr)
Artikel Terkait
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas