INDONEWS.ID

  • Jum'at, 25/08/2017 15:02 WIB
  • KPK Pastikan Dalami Dugaan Keterlibatan Budi Karya di Suap Dirjen Hubla

  • Oleh :
    • very
KPK Pastikan Dalami Dugaan Keterlibatan Budi Karya di Suap Dirjen Hubla
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. (Foto: Kompas.com)

Jakarta, INDONEWS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan terus mengembangkan kasus dugaan suap terkait perijinan dan proyek-proyek di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan yang menyeret Dirjen Hubla Antonius Tonny Budiono (ATB).

KPK tak menampik jika pihaknya juga akan mendalami dugaan keterlibatan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. “Kita dalami dulu lah ya,” ucap Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat dikonfirmasi, Jumat (25/8/2017).

Baca juga : KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia

Meski demikian, kata Saut, pihaknya tak mau gegabah dalam menelusuri pihak-pihak yang terlibat, termasuk Menhub Budi.

Menurut Saut, pihaknya terus menguatkan bukti terkait suap tersebut. “Nanti kita lihat, kan masih akan berkembang,” kata Saut.

Baca juga : Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel

Tonny diduga menerima sejumlah uang dari perizinan dan proyek pengadaan di Ditjen Hubla Kemenhub. Dalam kurun waktu 2016-2017, Tonny diduga telah menerima uang hingga puluhan miliar.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan. Basaria memastikan bahwa dalam proses pengembangan kasus tersebut, KPK akan mendalami dugaan keterlibatan Menhub Budi.

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

“Tidak menutup kemungkinan sepanjang ditemukan bukti baru,” ujar Basaria.

Sebelumnya, Tonny menampik keterlibatan Budi Karya. Dia “pasang badan” dan mengatakan uang suap tersebut hanya digunakannya sendiri untuk kepentingan operasional. Dia mengatakan tidak ada aliran dana ke pihak lain, termasuk ke Menteri Perhubungan Budi Karya.

“Ngga ada ngga ada (aliran dana ke Menteri Perhubungan, red). Itu Fitnah,” ujar Tonny. (Very)

Artikel Terkait
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas