INDONEWS.ID

  • Minggu, 27/08/2017 15:25 WIB
  • Sopir Truk Crane Maut di Malang, Akhirnya Ditangkap Polisi

  • Oleh :
    • hendro
Sopir Truk Crane Maut di Malang, Akhirnya Ditangkap Polisi
ilustrasi kecelakaan truk crane maut di Malang (ist)

Malang, INDONEWS.ID – Setelah sempat bersembunyi, akhirnya sopir truk crane penyebab kecelakaan maut di Kabupaten Malang, akhirnya berhasil diamankan pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka tunggal.

Menurut Wakapolres Malang, Kompol Deky Hermansyah, saat ini pelaku yang berinisial IWP usia 29 tahun itu tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik. ” Sejak kemarin, Sopir truk crane yang berinisial IWP, telah kita tetapkan sebagai tersangka dan sejak semalam sudah kita lakukan penahanan untuk dilakukan pemeriksaan,” Deky Hermansyah di Mapolres Malang di Kepanjen, Minggu (27/8/2017).

Baca juga : Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung

Deky menjelaskan, berdasarkan pengakuan IWP dirinya sempat mengamankan diri untuk menghindari amuk massa dan melapor ke perusahaan tempatnya bekerja. Namun karena dihantui perasaan bersalah akhirnya dirinya melaporkan hal itu kepada pihak perusahaan. Dan pihak perusahaan berkoordinasi dengan Kepolisian. Selanjutnya, IWP dijemput di pol truk perusahaan di Desa Pakis, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

“Sopir dijemput di perusahaan, karena harus menghindar dari amukan massa. Kita identifikasi dari kendaraan dan kita tanyakan pada perusahaan tentang keberadaannya. Kita jemput di Perusahaannya,” katanya.

Baca juga : Engelbertus Turot Asisten II Setda Kabupaten Maybrat Bantu Percepat Proses Akreditasi Puskesmas di Maybrat

Akibat kecelakaan maut tersebut, Deky menambahkan, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Dua lainnya meninggal di rumah sakit Prasetya Husada. Sementara yang mengalami luka berat dan sedang satu orang, Dan yang menderita luka ringan 10 orang.

“Dua korban meninggal dunia di TKP, dua lainnya meninggal di rumah sakit Prasetya Husada. Luka berat satu orang dan sedang dalam perawatan. Sementara luka ringan 10 orang,” katanya.

Baca juga : Kabupaten Maybrat Rayakan HUT Ikatan Bidan Indonesia ke 73

Lebih lanjut Deky menambahkan, truk pengangkut alat berat dengan nomor polisi N 9065 UA melaju dari arah barat di jalan menurun. Diduga truk mengalami masalah pada pedal gas yang lengket, sehingga pengemudi truk tidak dapat mengembalikan kondisi pedal gas.

“Itu gas yang tidak bisa kembali. Gasnya lengket, bukan remnya blong,” tutur Kompol Deky.

Seperti diketahui, Sebuah kecelakaan maut yang telah viral di media sosial, terjadi di Jalan Kertanegara Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada Jumat (25/8/2017) sore. Kecelakaan disebabkan oleh truk crane yang lepas kendali akibat diduga gas lengket.

Akibat rem yang blong itu, puluhan kendaraan yang ada di lokasi kejadian terlibat kecelakaan hebat hingga menyebabkan empat orang meninggal dunia. Keseluruhan korban meninggal dunia merupakan penumpang dan pengendara sepeda motor yang tertabrak di sepanjang jalan tersebut. Kecelakaan tersebut juga melibatkan sebuah angkot dan kendaraan jenis minibus. Selain itu, benturan truk crane tersebut menimbulkan kerusakan parah pada jembatan beton dan rumah seorang warga yang berada di lokasi kejadian. (hdr)

Artikel Terkait
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Engelbertus Turot Asisten II Setda Kabupaten Maybrat Bantu Percepat Proses Akreditasi Puskesmas di Maybrat
Kabupaten Maybrat Rayakan HUT Ikatan Bidan Indonesia ke 73
Artikel Terkini
Efferty Susu Kambing Malaysia, Solusi bagi Pasutri yang ingin Keturunan
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas