INDONEWS.ID

  • Kamis, 02/11/2017 15:54 WIB
  • Survei SMRC: Elektabilitas Jokowi di Jawa Barat Berhasil Menyalib Prabowo

  • Oleh :
    • very
Survei SMRC: Elektabilitas Jokowi di Jawa Barat Berhasil Menyalib Prabowo
Prabowo Subianto saat menyambut Presiden Jokowi sambil mengendarai kuda di rumah Prabowo, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Survei lembaga penelitian Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan Presiden Joko Widodo berpeluang menang di Jawa Barat atas bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, pada Pemilu 2019.

Bersama Jawa Tengah dan Jawa Timur, Jawa Barat merupakan lumbung suara penting tiap Pemilu, karena memiliki jumlah pemilih yang banyak.

"Dari sejumlah nama bakal calon presiden yang beredar, Jokowi dan Prabowo masih mendominasi dukungan warga Jawa Barat. Dalam simulasi dua nama, Jokowi memperoleh dukungan 48,8 persen sedangkan Prabowo 43,8 persen," ujar Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan, dalam pemaparan hasil survei, di Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Pada Pemilu 2014 lalu, Jokowi memperoleh 40,2 persen suara di Jawa Barat, sementara Prabowo unggul jauh dengan perolehan suara 59,8 persen. Kini Jokowi mulai menyalip perolehan suara Prabowo di Jawa Barat.

"Tetapi perolehan suaranya belum aman karena belum melebihi 50 persen," kata Jayadi.

Baca juga : Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan

Dia mengatakan, dari empat kali survei SMRC di Jawa Barat pasca-Pilpres 2014, terlihat tren pelemahan dukungan terhadap Prabowo.

Selain itu sosok gubernur terpilih Jawa Barat juga akan menentukan perolehan suara Pemilu di Jawa Barat. Menurut Jayadi Hanan, biasanya calon presiden yang didukung Gubernur Jawa Barat akan memperoleh keunggulan suara di Jawa Barat.

"Jadi Pilkada Jawa Barat memang menarik perhatian, sebab jumlah pemilih di Jawa Barat adalah 18 persen dari total pemilih nasional. Selain itu biasanya orang yang diperkenalkan Gubernur Jawa Barat itu akan memenangi Pemilu di Jabar," ujarnya. (Very)

 

Baca juga : KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia

 

Baca juga : Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Artikel Terkait
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Artikel Terkini
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas