Nasional

Ruang Pengendali AC di Gedung DPR RI Terbakar

Oleh : very - Selasa, 14/11/2017 12:38 WIB

Kebakaran di salah satu ruangan di Gedung Nusantara III DPR RI. (Foto: Tempo.co)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kebakaran melanda sebuah ruangan di lantai dua Gedung Nusantara III DPR RI, Selasa (14/11/2017) sekitar pukul 10.50 WIB.

Staf media DPR menyebutkan bahwa ruangan yang terbakar adalah ruang pengendali pendingin ruangan (AC).

Dugaan sementara, pemicu kebakaran adalah terjadinya korsleting pada mesin pendingin tersebut.

"Ruang AC. Ada juga tempat staf duduk-duduk," ujar staf media yang menjadi saksi mata itu.

Menurutnya, ruangan yang terbakar cukup luas. Ukurannya sekitar 40 meter persegi.

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal DPR Damayanti mengatakan bahwa ruangan yang terbakar adalah ruang Kelompok Kerja Sipil.

"Di sebelah kiri-kanan banyak ruangan-ruangan yang materialnya gampang terbakar. Kertas-kertas yang mudah terbakar," ucap Damayanti.

Hingga kini, pemadaman masih terus dilakukan. Satu mobil pemadam kebakaran yang biasa disiagakan di Kompleks Parlemen terlihat ada di lokasi.

Adapun ruang yang terbakar terletak dekat ruang rapat Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ruangan itu juga terletak satu lantai di bawah lantai ruangan pimpinan DPR, yakni Ketua DPR Setya Novanto, Fadli Zon, dan Agus Hermanto.

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat berupaya memadamkan api.

"Kebakaran di Gedung Nusantara III kejadiannya baru saja," kata Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Hardisiswa di Jakarta, Selasa, seperti dikutip Antara.

Hardisiswa menyebutkan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat telah mengerahkan 10 unit kendaraan pemadam kebakaran.

Hardisiswa mengatakan petugas masih berupaya memadamkan api sehingga ada kemungkinan kendaraan pemadam kendaraan akan bertambah untuk mempercepat pemadaman.

Menurut dia, petugas juga telah mengevakuasi pekerja dan anggota DPR RI yang berada di Gedung Nusantara III.

Namun, dia belum dapat memastikan penyebab maupun nilai kerugian akibat kebakaran tersebut karena petugas memprioritaskan mematikan sumber api. (Very)

 

Artikel Terkait