Daerah

Akibat Mesin Pompa Rusak, Terowongan Dukuh Atas Banjir

Oleh : hendro - Senin, 11/12/2017 20:55 WIB

Banjir di underpass Dukuh Atas Senin (11/12/2017) (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID-  Akibat mesin pompa air yang ada di Dukuh Atas tidak berfungsi, underpass Dukuh Atas terendam air hingga membuat kemacetan dimana-mana.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dari enam pompa yang ada, hanya dua pompa yang beroperasi. Sisanya, empat pompa tak bisa beroperasi, sehingga menimbulkan genangan. 

"Sekarang atau tadi kejadiannya, sempat naik satu meter. Memang cuma butuh waktu sejam menyelesaikan itu. Tapi efek dari satu jam kan kemacetan di mana-mana. Sebetulnya kalau semua berfungsi, tidak perlu ada genangan air. Karena begitu air mulai naik, langsung saat itu juga bisa disedot," kata Anies saat  meninjau langsung banjir yang terjadi di underpass Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2017).

Anies menjelaskan, rusaknya empat pompa tersebut telah dilaporkan oleh petugas pada 22 Oktober 2017. Namun, hingga hari ini, ternyata tidak ada tindak lanjut. Untuk itu, dia akan mengumpulkan pejabat berwenang guna mengevaluasi hal tersebut. 

"Jadi saya akan panggil, akan tindak atasannya. Perintahnya jelas. Kami lakukan apel siaga, meminta seluruh aparatur pastikan semua berfungsi dengan baik, setiap potensi masalah dilakukan mitigasi, dan ini teledor, ini tidak dilaksanakan, begitu saja. Kami akan panggil, kami akan tindak," ujarnya. 

Anies pun akan menindak tegas jika ada pejabat terkait yang lalai, sehingga pompa yang rusak dibiarkan begitu saja dan akhirnya menyebabkan banjir. (hdr)

 

Artikel Terkait