Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diarak ratusan prajurit Kopassus usai pembaretan.(Indonews.id/Luska)
Jakarta, INDONEWS.ID - Usai upacara pembaretan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai keluarga Baret Merah Kopassus, Jenderal bintang empat ini langsung menemui para prajurit Kopassus yang telah menunggu di lapangan Markas Komando Pasukan Khusus.
Dibawah terik matahari, Panglima TNI mengutarakan bahwa dirinya sangat bangga dan terhormat mendapatkan Brevet Kopassus. Hal tersebut, menurut Hadi, prajurit Kopassus adalah yang prajurit yang terbaik dan sukses berkemampuan karena telah mempunyai kwalitas yang tinggi dan prosefionalisme serta ketangkasan yang besar.
Dan ini, lanjutnya, harus menjadi suatu kebanggaan yang utuh, sebagai pengabdi dalam menjaga NKRI dengan sepenuh jiwa dan raga.
" Prajurit Kopassus tidak pernah menolak setiap ditugaskan dan selalu meraih kesuksesan dalam tugas, setiap tugas selalu terselesaikan, walaupun berat," imbuh Panglima TNI.
Baca juga : Tingkatkan Kinerja Program, Ditjen Bina Adwil Gelar Evaluasi Pelaksanaan P3PD Sub Komponen 1D
Dijelaskan Panglima TNI, dirinya bersama Kasad,Kasal juga telah membicarakan soal pembaharuan alutsista dan kesejahteraan para prajurit.
Atas dedikasi yang telah diberikan oleh Prajurit Kopassus dalam menjaga NKRI dan selalu siap dalam bertugas, pihaknya akan memprioritaskan kelengkapan alutsista, dan juga akan meningkatkan kesejahteraan masing masing prajurit.
" Sebagai bentuk keseriusan saya, saya akan memberikan hal yang kecil saja sebagai rasa bangga saya dan silaturahmi kepada baret merah. Saya ingin memberikan dana abadi sebesar Rp 250 juta kepada Kopassus ditambah untuk kebutuhan Komando Operasional (Kodal) sebesar 100 juta," ujar Hadi.
Pemberian dana secara langsung ini diterima oleh Danjen Kopassus Mayjen Madsuni dihadapan ratusan prajurit Kopassus.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima Brevet Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Senin (18/12/2017).
Bravet Komando disematkan oleh Komandan Kopassus Mayjen TNI Madsuni kepada Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI baru menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang masuk masa pensiun.
Penyematan dilakukam dalam upacara kemiliteran di Markas kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.
Upacara penyematan Bravet Kopassus ini juga dimeriahkan oleh atraksi prajurit Baret Merah, seperti terjun payung dengan membawa bendera kesatuan dan Bendera Merah Putih, serta pembacaan sumpah janji Pprajurit Kopassus oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta diakhiri dengan berkumpul dengan para prajurit kopassus. (Lk)