Nasional

Mustahil, Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Oleh : hendro - Minggu, 04/03/2018 18:39 WIB

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (istimewa)

 Jakarta, INDONEWS.ID – Wacana mendampingkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi dinilai sesuatu yang mustahil, apalagi menjadi calon wakil Presiden. Demikian dikatakan Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman

"Kalau kita sih jadi Cawapres Jokowi itu hampir enggak mungkin dalam hitungan saya. Karena kita selama ini antitesa terhadap kebijakan pemerintah," kata Habiburokhman di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (4/3/2018).

Menurut Habiburokhman, dengan bersaingnya Prabowo dan Jokowi lagi sebagai presiden tidak akan menimbulkan kegaduhan. Karena, kata Habiburokhman, selama ini kegaduhan tercipta karena penegakan hukum yang tak adil di era Jokowi. Sementara Prabowo katanya tak pernah mengganggu Jokowi.

"Gaduh itu ketika misal ada orang yang tidak merasa bersalah, tiba-tiba ditangkap, itu kan gaduh. Kita tidak pernah mengganggu kinerja pemerintahan juga. Pak Prabowo dan Gerindra tidak pernah mengganggu dan merongrong kinerja Jokowi," ujarnya.

Lebih lanjut Habiburokhman menjelaskan, Prabowo menjadi capres pun bukan ambisi pribadi Prabowo. Namun Prabowo menyatakan siap untuk dijadikan alat perjuangan oleh Gerindra ke depan.

"Kalau kalian dorong saya untuk maju untuk memimpin kalian untuk menjadi alat perjuangan, saya siap dalam posisi apa saja, termasuk jadi capres," kata Habiburokhman menirukan ucapan Prabowo.

Untuk diketahui sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkap ada utusan Istana yang menawari posisi calon wakil presiden ke Prabowo Subianto. Selain tawaran cawapres, Gerindra juga diajak masuk bergabung ke dalam koalisi pemerintah. (hdr)

 

Artikel Terkait