Nasional

Demi Kepentingan Anak, Komnas Perlindungan Anak Imbau Tidak Sebar Foto Aksi Terorisme

Oleh : very - Selasa, 15/05/2018 08:40 WIB

Arist Merdeka Sirait, KPAI. (Foto: ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi Nasional Perlindungan Anak sebagai Institusi independen yang diberi tugas dan fungsi memberikan pembelaan dan perlindungan anak di Indonesia mengutuk keras perbuatan biadab terorisme di rumah ibadah di Surabaya Minggu (13/05/18) yang menelan 10 korban meninggal dunia di antaranya anak-anak dan sebagian lagi dalam keadaan kritis.

Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyatakan, dalam peristiwa keji dan biadab ini,  Komnas Perlindungan Anak mendukung penuh Kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas pelaku dan membongkar seluruh aktivitas terorisme di Indonesia. Tidak ada toleransi dengan kekerasan dan terorisme.

“Mengingat aksi terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan dan  tindak pidana luar biasa (extraordinary crime),  serta perampasan paksa hak hidup, Komnas Perlindungan Anak dan seluruh pegiat Lembaga Perlindungan Anak (LPA) di seluruh nusantara  mengajak masyarakat untuk melawan aksi terorisme dan paham-paham radikalisme yang berkembang ditengah-tengah masyarakat dan menghimbau masyarakat  untuk tidak takut pada terorisme,” ujarnya dari Temanggung, Senin (14/5/2018).

Masyarakat juga diajak untuk tenang, waspada dan tidak takut dalam menghadapi aksi-aksi terorisme.

Arist mengimbau Komnas Perlindungan Anak mendorong semua LPA diseluruh Nusantara untuk membantu Kepolisian Republik Indonesia meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya masing-masing terhadap aksi-aksi terorisme.

“Disamping itu, demi kepentingan terbaik anak, Komnas Perlindungan Anak menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan photo atau gambar dari korban dari aksi terorisme,” pungkas Arist. (Very)

 

Artikel Terkait