Nasional

Bayutami Sammy Amalia: Manfaatkan Semua Momentum untuk Kemenangan Jokowi

Oleh : very - Senin, 11/06/2018 13:45 WIB

Ketua Umum Sekber Jokowi Nusantara, Bayutami Sammy Amalia usai Bukber dan diskusi dengan Menpora Imam Nahrowi. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Para pendukung Jokowi yang terdiri dari belasan kelompok relawan dan ormas mengadakan buka puasa bersama (Bukber) di Grand Cempaka Hotel, Jakarta Pusat, di Jakarta, Jumat (8/6/2018). Acara buka puasa bersama ini dilakukan dalam rangka menyatukan hati, membulatkan tekad dan kekuatan demi menggalang partisipasi masayarakat untuk mendukung program-program pemerintahan Jokowi.

“Sudah jelas kami ini pendukung Jokowi, jadi dengan konstelasi yang masuk sekarang bagaimana kami upayahkan supaya seluruh pendukung Jokowi ini bisa berpartisipasi penuh,” ujar Ketua Umum Sekber Jokowi Nusantara, Bayutami Sammy Amalia usai Bukber dan diskusi dengan Menpora Imam Nahrowi.

Hadir pula dalam acara itu Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Sidarto Danusubrto.

Menurut Jeng Sammy –sapaan akrab Bayutami - tidak hanya Sekber Jokowi Nusantara tapi semua kelompok relawan dan ormas yang didirikan untuk mendukung Pemerintahan Jokowi. Mereka bertekad untuk berusaha sekuat kemampuan dengan memanfaatkan segala momentum, termasuk Asean Games dan Piala Dunia untuk mensosialisasikan dukungan terhadap program pemerintah.

“Kita bicara akan momentum dan konstelasi sekarang. Tentu segala momen akan kita mainkan bersama sehingga efek dominonya adalah mendapatkan keuntungan sangat banyak dari seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Dengan adanya pengalaman kebersamaan dan antusiasme kehadiran pendukung yang mencapai sekitar 1000 peserta pada acara Bukber hari ini, lanjut Jeng Sammy, para relawan tidak hanya mensosialisasikan dan mensukseskan tapi juga melakukan pengawalan agar segala programnya berjalan sesuai aturan main dan mencapai sasaran yang diharapkan.

“Pada intinya visi - misi kita adalah terus mengawal kebijakan pemerintah dan terus mengkritisi pemerintah, apabila perlu dikritisi,” pungkas Bayutami. (Very)

Artikel Terkait