Nasional

BNPT Gunakan 2 Langkah Dalam Menanggulangi Terorisme

Oleh : hendro - Kamis, 05/07/2018 17:15 WIB

Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH

Jakarta, INDONEWS. ID - Dalam menanggulangi  terorisme yang ada di tanah air, digunakan dua langkah dalam penanggulangan terorisme yaitu soft approach (pencegahan) dan hard approach (penindakan). Demikian  dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH.

Suhardi menjelaskan, langkah pencegahan itu antara lain dengan deradikalisasi dan kontra radikalisasi, sedangkan penindakan menggunakan aturan hukum yang berlaku di Indonesia dengan tetap menjunjung tinggi Hak Azasi Manusia (HAM).

Menurut Suhardi,  dalam melakukan pencegahan BNPT bersinergi dengan lembaga dan kementerian terkait, pemerintah daerah, pimpinan daerah, psikolog, sosial, dan masyarakat.

Selain itu, Suhardi mengakui, pihaknya  juga melibatkan para mantan kombatan yang sudah bertobat untuk menyempurnakan program deradikalisasi, baik bagi napi terorisme di dalam Lembaga Pemasyarakat (Lapas) maupun mereka yang sudah bebas. 

Oleh karena itu, tambah Suhardi, pihaknya juga memberikan pelatihan keterampilan kewirausahaan bagi keluarga mantan teroris, beasiswa bagi anak-anak mereka. "Itu dilakukan agar mereka tidak terpinggirkan dan bisa diterima di masyarakat sehingga tidak kembali lagi ke jaringan lamanya," ujarnya dalam sebuah seminar di kawasan Pondok Indah Jakarta , Kamis (5/7/2018).

“Kami juga merangkul organisasi kemasyaratan (Ormas) moderat terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah untuk meluruskan pemahaman keagamaan yang selama ini keliru ditafsirkan para mantan tersebut,” tutur Suhardi.

Lebih lanjut Suhardi juga mengimbau agar para orang tua dapat mengantisipasi paham radikal terorisme di lingkungan anak-anak dan keluarga . Karena itu dirinya  mendorong  peningkatan peran perempuan sebagai ibu di dalam rumah tangga.

 “Anak-anak harus mendapatkan bekal yang cukup dari keluarganya. Ketika anak-anak mendapatkan materi yang berlawanan dengan nilai kebangsaan, mereka sudah memiliki penangkal,” sarannya.(hdr)

Artikel Terkait