Daerah

Pemkot Jakut Gelar Apel Siaga Lawan Narkoba

Oleh : hendro - Selasa, 17/07/2018 23:43 WIB

Wakil Walikota Jakarta Utara, Junaedi saat menyerahkan penghargaan terhadap masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan permasalahan narkoba

Jakarta, INDONEWS.ID - Sebanyak 500 peserta apel siaga lawan narkoba dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2018 memadati kawasan Danau Sunter Selatan, Kecamatan Tanjung Priok, Selasa (17/7/2018).

Wakil Walikota Jakarta Utara, Junaedi mengatakan perlu strategi khusus dalam pencegahan peredaran narkoba.

"Masyarakat harus ikut serta dalam penanggulangan bahaya narkoba terutama generasi muda. Sinergitas dengan semua unsur harus terus ditingkatkan sehingga aksi pemberantasan narkoba dapat sesuai harapan," himbau Junaedi saat bertindak sebagai pembina apel siaga lawan narkoba di Kawasan Danau Sunter Selatan.

Atas nama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, Junaedia berterima kasih kepada jajaran BNN Kota Jakarta Utara yang telah melakukan langkah serius untuk menangani bahaya narkoba.

"Sekuat tenaga kita bersinergi untuk menanggulangi dan memerangi ancaman narkoba di wilayah Jakarta Utara. Saya berikan dukungan penuh terhadap program BNN untuk bergerak bersama dalam pencegahan peredaran narkoba," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Jakarta Utara, AKBP Yuanita Amelia Sari menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menyadarkan seluruh komponen bangsa di Jakarta Utara dalam memberantas narkoba yang menjadi ancaman kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam kesempatan itu,  PT. Indonesia Power UPJP Priok selaku perusahaan yang aktif dan peduli terhadap permasalahan narkoba di Jakarta Utara, mendapat penghargaan dari Pemkot Jakarta Utara atas perannya selama ini dalam mengatasi permasalahan narkoba.

Penghargaan itu, diterima langsung Manager Administrasu UPJP Priok Taufik Rahman sebagai   bentuk apresiasi terhadap PT. Indonesia Power UPJP Priok yang telah berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah Jakarta Utara.

" Ini sebagai bentuk peran serta Indonesia Power dalam mendukung program pemerintah yang dalam permasalahan narkoba di Jakarta Utara," ujar Taufik. (Hdr)
 

 

Artikel Terkait