Bisnis

Menko Darmin: Dolar Tembus Rp 14.500 Itu Nggak Ada Bahaya

Oleh : hendro - Minggu, 22/07/2018 12:27 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS belum mengkhawatirkan, meski  kurs rupiah sempat menembus level Rp 14.500 per dolar AS pada Jumat (20/7/2018) lalu.

"Jadi jangan menganggap kurs itu kalau masih perubahan Rp 50, Rp 100 itu bahaya. Nggak ada bahaya," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Minggu (22/7/2018).

Menurut Darmin, pelemahan kurs disebabkan faktor normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat. "Empat hari yang lalu itu Gubernur The Fed Jerome Powell mengumumkan akan mendorong supaya inflasi di AS meningkat. Itu artinya dia mau naikkan tingkat bunga," katanya. 

Karena itu, kata Darmin, masyarakat perlu memahami terkait pergerakan nilai tukar yang terjadi di seluruh dunia.

Faktor penyebab lainnya, kata Darmin, adalah kebijakan Cina yang membiarkan mata uang yuan terdepresiasi. Menurut Darmin, hal itu agar harga produk Cina di AS menjadi lebih murah.

Meski belum mengkhawatirkan,  Darmin menegaskan, pemerintah tidak akan membiarkan pelemahan rupiah terus terjadi." Kita akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan untuk bisa memperkuat rupiah," ungkapnya. (Hdr)

Artikel Terkait