Politik

Malam Ini Sekjen Koalisi Parpol Jokowi Bahas Nawacita II

Oleh : budisanten - Senin, 06/08/2018 19:13 WIB

Sekjen parpol pendukung Jokowi kembali bertemu pada Senin (6/8/2018) malam untuk membahas pembentukan Tim 27 dan tim sukses menghadapi Pilpres 2019. (foto:dtc)

Jakarta, INDONEWS.ID - Koalisi Joko Widodo atau Jokowi untuk Pilpres 2019, akan membentuk tim 27 untuk pemenangan Capres incumbent itu.

Sementara, sembilan koalisi partai pendukung Jokowi, akan menggelar pertemuan pada Senin (6/8/2018) malam nanti.

Pertemuan yang melibatkan Sekretaris Jenderal atau Sekjen partai koalisi tersebut, merupakan tindak lanjut dari rapat yang berlangsung 4 Agustus 2018 lalu.

Pada pertemuan itu menyepakati struktur tim pemenangan Jokowi yang merupakan tim 27. 

"Pertemuan Senin malam ini akan mematangkan visi misi dan Nawacita II, menyusun tim sukses berdasarkan usulan nama-nama dari partai koalisi. Di samping itu juga membahas persiapan pendaftaran Capes-Cawapres," kata Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq, kepada wartawan, Senin (6/8/2018).

Dikatakan,  tim 27 yang akan dibentuk merupakan tim super. Tim yang terpusat bagi semua parpol dan relawan. Pemenangan ini tidak akan membeda-bedakan semua pendukung.

Semua akan nyaman jika bergabung dengan tim ini. Angka 27 diambil karena 9 parpol Koalisi Jokowi akan memberikan 3 nama kader andalannya pada tim tersebut. 

Tim 27 ini di luar dari para Ketum parpol. Tim 27 itu diambil dari 3 orang dikali 9 partai. Otomatis semua Sekjen masuk.

Para ketua umum akan masuk di jajaran dewan pengarah. Selain dari parpol, tim pemenangan Jokowi yang tergabung dalam timses, juga akan menempatkan para tokoh hingga perwakilan relawan. 

Malam nanti rapat yang akan dilakukan di Posko Cemara, Jakarta Pusat itu akan membahas soal Tim 27. Nama-nama yang akan dimasukkan ke Tim 27 akan dibawa oleh para sekjen dalam pertemuan tersebut. 

Semua parpol pendukung Jokowi disebutnya akan mendapat porsi yang sama. Para sekjen pun, kata Rofiq, solid untuk mengamankan koalisi.

"Intinya koalisi akan diberikan porsi yang sama dalam penyusunan tim sukses. Tidak ada perbedaan dan saling memperkuat," pungkasnya. (ato)

Artikel Terkait