Politik

PSI: Gaya Maruf Amin Otentik, Tak Perlu Dimelinialkan

Oleh : budisanten - Senin, 20/08/2018 01:43 WIB

Cawapres pendamping Joko Widodo, KH Maruf Amin penampilannya akan diubah menjadi milenial. (foto:ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menegaskan, gaya cawapres KH Maruf Amin sudah otentik dengan dirinya, dan tidak perlu diubah menjadi milenial.

Ketua DPP PSI, Tsamara Amany mengatakan, pasangan Joko Widodo atau Jokowi-Maruf Amin memang menargetkan generasi milenial sebagai suara potensial pada Pilpres 2018.

"Walau menyasar kaum mileneal, gaya khas masing-masing calon tidak harus diubah tetap pada karakternya," kata Tsamara kepada wartawan, Minggu (19/8/2018).

Menurutnya, untuk menggaet generasi milenial, Jokowi-Maruf perlu konten yang dapat mendekati mereka. Gaya berpakaian maupun lainnya hanyalah sarana pelengkap saja. 

"PSI melihat bahwa Pak Jokowi dan Kiai Maruf, milenial yang suka otentik. Kita nggak mau mengubah-ubah. Kiai Maruf biarkan menjadi Kiai Maruf. Milenial itu bukan soal gaya tapi substansi," jelasnya.

Dikatakan, generasi milenial melihat kepada visi, misi dan program yang ditawarkan masing-masing calon. Sehingga untuk menggaet anak zaman now ini tak cukup bermodalkan gaya saja. Harus ada nilai lebih yang ditawarkan.

Sebelumnya, koalisi pendukung Jokowi-Maruf Amin menargetkan pemilih pemula dalam Pilpres 2019. Nantinya, tampilan Maruf akan dibuat menjadi milenial.

"Sandiaga Uno akan diimbangi Pak Jokowi. Tapi Kiai Maruf juga akan di-style supaya tampilannya.
Walau pakai sarung tetap mileniallah, kan ada juga tuh santri milenial," kata Sekjen PPP Arsul Sani. (ato)

Artikel Terkait