Nasional

Terkait Gempa Tsunami di Sulteng, Kepala BMKG Dituntut Mundur

Oleh : hendro - Rabu, 03/10/2018 21:30 WIB

Kepala Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati

Jakarta, INDONEWS.ID -  Buntut banyaknya korban yang jatuh dalam gempa tsunami di Sulawesi tengah, membuat adanya desakan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati untuk mengundurkan diri dari jabatannya. 

Memurut anggota Komisi V DPR RI Anthon Sihombing, kelalaian yang dilakukan BMKG dalam mendeteksi bencana dianggap sebagai kesalahan fatal. 

 Selain itu, kata Anthon, pernyataan yang diberikan Dwikorita kepada media juga sangat normatif, sehingga membuat informasi menjadi simpang siur.

“Saya dengan tegas meminta agar Kepala BMKG lebih terhormat kalau mengundurkan diri. Di samping itu juga, statement-statement yang diberikan dilontarkan oleh Kepala BMKG ini sangat simpang siur atau sangat berlainan dengan realita. Padahal sebagai pemimpin, seharusnya dia dapat melaporkan kondisi yang sejelas-jelasnya,” kata di komplek parlemen, Senayan, Rabu (3/10/2018).

Lebih lanjut anggota fraksi Golkar ini menyebut rusaknya alat pendeteksi tsunami sejak tahun 2012 tidak pernah diketahui sebelumnya. 

Bahkan Anthon sangat menyayangkan miskoordinasi yang kebablasan seperti ini, sehingga berimbas kepada penderitaan yang dialami masyarakat.

“Rusaknya alat pendeteksi ini tidak pernah dilaporkan sebelumnya ke DPR. Jika jauh hari kita tahu, pasti kita akan segera lakukan tindakan cepat. Kita kan bekerja untuk kepentingan masyarakat. Kalau masyarakat sudah terlunta-lunta begini, kita semua harus bertanggung jawab,” tutur Anton.

Anton meminta pemerintah untuk secepatnya mengevaluasi kinerja Kepala BMKG agar permasalahan bencana ini tidak berlarut-larut. (Hdr)

Artikel Terkait