Nasional

Presiden Blusukan ke Pasar, Jokowi: Daging Naik Dikit, Telur Turun

Oleh : Abdi Lisa - Minggu, 04/11/2018 18:53 WIB

Di pasar Anyar Tangerang tersebut, Presiden Jokowi bertujuan untuk memantau harga barang pokok, Minggu (4/11). Langkah ini diambil Presiden, karena Jokowi mendengar kabar masyarakat menjerit akibat kebutuhan pokok di pasar naik. (Foto Twitter)

Tangerang, INDONEWS ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke pasar Anyar, Tangerang. Hasilnya sebagai berikut.

Di pasar Anyar Tangerang tersebut, Presiden Jokowi bertujuan untuk memantau harga barang pokok, Minggu (4/11). Langkah ini diambil Presiden, karena Jokowi mendengar kabar masyarakat menjerit akibat kebutuhan pokok di pasar naik.

Kunjungan Jokowi didampingi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.  Setibanya di pasar tersebut, Jokowi langsung bertanya kepada para pedagang tentang sejumlah harga. Mulai sayuran, buah-buahan, ayam, telur, hingga daging.

“Yang pertama kita kan ada angka inflasi rendah di bawah 3,5 (persen), saya ingin cek di lapangan. Sama enggak? Setelah cek semua stabil,” kata Presiden selepas peninjauan.

Berdasarkan pengamatan Orang Nomor Satu di Indonesia ini, beberapa komoditas di pasar harganya stabil. Bahkan ada yang mengalami penurunan, misalnya telur dari Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp20 sampai Rp22 ribu per kilogram. Harga beras bervariasi antara Rp8 ribu sampai Rp12 ribu, tergantung kualitas.

Sementara tempe harganya stabil di Rp5 ribu.

“Beli semuanya. Beli petai, tempe, tahu, ikan. Daging Rp120 ribu. Melinjo, cabai Rp30 ribu, padahal kalau naik bisa Rp80 ribu,” lanjutnya.

Menurut Presiden, fluktuasi harga di pasar adalah hal yang biasa. Ia pun berharap tidak ada pihak-pihak yang mengatakan hal yang sebaliknya dengan kondisi harga sebenarnya di pasar.

“Semua harga stabil enggak berubah. Banyak yang turun, satu dua naik, fluktuatif biasa. Daging naik dikit, telur turun, biasa. Jangan teriak di pasar naik, pedagang pasar marah enggak ada yang beli, iya nggak,” katanya. (Abdi.k)

Artikel Terkait