Ilustrasi SPBU di arus balik lebaran 2018 (istimewa)
Jakarta, INDONEWS.ID -- Jelang Natal dan Tahun Baru, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mulai melakukan pengamanan distribusi bahan bakar minyak (BBM).
Menurut Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa, saat ini sudah dibentuk tim satuan tugas (satgas) untuk memonitor bahan bakar jelang dan selama libur Natal dan Tahun Baru.
"Pada siang ini kami telah membentuk tim satgas sektor Kementerian ESDM untuk persiapan Natal dan Tahun Baru dan sudah melaksanakan rapat," ujarnya di Kantor BPH Migas, Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Dia mengatakan, tim satgas yang tergabung dalam program ini ada 2, yaitu unit Eselon I di Kementerian ESDM dan juga badan usaha di bidang penyediaan BBM, gas dan listrik. Untuk tim pertama adalah BPH Migas, Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas, Ditjen Ketenagalistrikan, Badan Geologi, Staf Khusus Menteri ESDM dan Sekretaris Jenderal ESDM.
Untuk badan usaha, yang tergabung adalah dalam tim ini adalah PT. Pertamina (Persero), PT. AKR Corporindo Tbk. , PT PLN (Persero), PT PGN (Persero) dan PT Pertagas Niaga.
Pelaksanaan akan dimulai pada 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019. Dia mengatakan optimistis akan keberhasilan kegiatan pemantauan penyaluran BBM dan LPG.
"Kami yakin dan optimis pelaksanaan satgas untuk Natal dan Tahun Baru mulai 18 Desember sampai 8 Januari akan berjalan dengan aman, baik dan terencana," pungkasnya. (Very)