Nasional

Kodam Tanjungpura Taklukkan Medan Pendistribusian Logistik Pemilu 2019

Oleh : luska - Kamis, 18/04/2019 23:31 WIB

Penyaluran logistik Pemilu 2019 harus melalui sungai.(Pen Kodam Tanjungpura)

Jakarta, INDONEWS.ID - Peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) sangatlah vital dalam Pemilu 2019. Tidak saja menjaga keamanan dan pertahanan negara, TNI juga berperan untuk menyukseskan pesta demokrasiuntuk menyalurkan logistik kebutuhan pencoblosan suara.

TNI Angkatan Darat (AD) khususnya Kodam XII/Tanjungpura yang memiliki wilayah yang sebagian besar dialiri sungai dan berpenduduk tersebar hingga pelosok, harus bertugas ekstra keras mengantarkan kotak suara.

Kebanyakan untuk menuju desa ataupun kampung kampung disana harus melalui sungai berarus deras, namun ada juga yang melalui daratdengan medan yang berat. Untuk mengejar waktu agar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan KPU Pusat, para prajurit Kodam Tanjungpura tanpa henti terus menjelajah ke lokasi-lokasi sulit di kawasan pedalaman dan daerah terpencil.

Seperti yang telah dilakukan oleh Babinsa 1013-15/Muara Joloi membantu pengiriman logistik Pemilu 2019 ke daerah terpencil di wilayah Kabupaten Murung Raya, dilakukan melalui jalur darat dan sungai.

Komandan Kodim 1013/Muara Tewe Letnan Kolonel Inf Yusan Riawan, mengatakan di Makodim 1013/Mtw, Kalimantan Tengah pengiriman logistik melalui medan darat dengan kondisi jalan diperkeras. Sebagian besar melalui hulu sungai Barito dengan kondisi perjalanan melintasi riam-riam air sungai yang extrim.

Dalam pengiriman logistik angkutan yang digunakan mobil double gardan dan perahu kelotok.

Menurut Dandim 1013/Mtw, logistik pemilu diangkut dari KPUD Kab.Murung Raya menuju PPK wilayah Kec. Seribu Riam Kab. Murung Raya Prov. Kalteng perbatasan langsung dengan Kab. Kutai Hulu Prov. Kaltim dan perbatasan dengan Kab. Sanggau prov. Kalbar.

Kemudian Kodim 1015 /Sampit melalui Koramil 1015-01/Pagatan yang juga membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan dalam pengamanan dan pendistribusian logistik pemilu 2019 ke desa-desa di wilayah Kecamatan Katingan Kuala dan Kecamatan Mendawai.

Komandan Kodim 1015/Sampit, Letnan Kolonel Inf Sumarlin Marzuki mengatakan Koramil 1015-01/Pagatan membantu mendistribusikan logistik pemilu ke desa-desa yang tidak bisa dilalui dengan akses jalan darat. Diantaranya Desa Sebangau Jaya, Desa Sungai Kaki, Desa Katingan, Desa Sungai Bulan serta Desa Selat Bening.

"Desa-desa tersebut hanya bisa dilalui melalui jalur sungai dengan menggunakan long boat," kata Dandim 1015/Spt.

Penyaluran pendistribusian logistik Pemilu 2019 juga dilaksanakan oleh Babinsa 1011-16/Bukit Rawi Serma Rahmat Maulana dengan menggunakan sarana Perahu saat membantu KPU Kabupaten Pulang Pisau dalam pendistribusian logistik ke Desa Tanjung Sangkalang.

Letnan Kolonel Inf Bambang Kristianto Bawono mengatakan, wilayah binaan Kodim 1011/Klk sangat luas salah satunya adalah Kab. Pulang Pisau yang sebagian besar wilayahnya adalah sungai. Akibatnya tak semua logistik pemilu bisa dikirim via darat, sehingga harus dilakukan pengiriman lewat jalur sungai.

Pengiriman lewat jalur sungai cukup merepotkan. Karena kapal yang melintas sangat bergantung pada kondisi air di sungai.

"Saat pengiriman logistik kemarin, kondisi air lagi dangkal, belum lagi arus sungai yang cukup kuat. Ini tentunya sangat menyulitkan kelotok (kapal motor)," katanya.

Logistik ini dikirim untuk sejumlah desa di sepanjang jalur sungai Kahayan seperti Desa Tanjung Sangkalang, Desa Sigi, Desa Penda Barania, Desa Bukit Rawi, Desa Bukit Liti, Desa Tuwung. Pengiriman logistik lewat jalur sungai ditempuh dengan waktu 3 sampai 4 jam.

Kodim 1205/Sintang, dalam hal ini Koramil 1205-10/Ambalau membantu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Ambalau mendistribusikan logistik pemilu ke desa-desa di Kecamatan Ambalau.

Komandan Kodim 1205/Sintang, Letnan Kolonel Inf Rachmat Basuki memberikan keterangan pendistribusian logistik pemilu dilakukan dari PPK Kec. Ambalau menuju PPS di Desa Buntut Sabon, Desa Riam Sabon, Desa Deme, Desa Pahangan, Desa Pulou Sabhang, Desa Mensuang dan Desa Bukai Tukon.

"Pendistribusian dilakukan dengan menggunakan Speet boat karena desa-desa tersebut hanya bisa ditempuh melewati jalur sungai, meski harus naik turun speet boat karena kondisi air saat ini sedang surut namun personel kita tetap semangat demi mensukseskan pilleg dan pilpres 2019, " jelas Dandim 1205/Stg. (Lka)

Artikel Terkait