Bakal Calon (Balon) Bupati Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Fransiskus Sukmaniara. (Foto: ist)
Labuan Bajo, INDONEWS.ID -- Bakal Calon (Balon) Bupati Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Fransiskus Sukmaniara atau yang akrab disapa Frans Sukmaniara mengatakan, visi-misi para bakal calon pemimpin khususnya bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati merupakan indakator penting bagi rakyat dalam menentukan pilihan. Sebab dari visi-misi yang terukur tersebut rakyat bisa menilai mana yang realistis dan mana yang bersifat janji belaka.
"Saya memandang visi-misi para balon pemimpin khususnya balon bupati dan balon wakil bupati merupakan indakator penting bagi rakyat dalam menentukan pilihan politiknya. Sebab dari visi-misi yang terukur itu rakyat bisa nilai mana yang realistis dan mana yang sifatnya janji belaka saja," kata Frans Sukmaniara, Jumat (14/6/2019).
Baca juga : Tingkat Kesukaan Generasi Muda pada Mahfud MD Lebih Kuat Dibanding pada Gibran dan Muhaimin
Menurut mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mabar tiga periode ini, visi-misi calon ibarat kompas yang menentukan kemana arah pembangunan daerah bila calon tersebut kelak terpilih menjadi bupati dan wakil bupati. Arah pembangunan sangat penting sehingga mendorong kesejahteraan masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan.
"Bagi saya, visi-misi calon itu ibarat kompas yang menentukan arah pembangunan daerah bila calon itu nanti terpilih menjadi bupati dan wakil bupati. Arah pembangunan itu sangat penting sehingga mendorong kesejahteraan masyarakat baik di perkotaan maupun di wilayah pedesaan," ujar Frans Sukmaniara.
Untuk itu lanjut Frans Sukmaniara, bila dirinya mendapat kepercayaan masyarakat Mabar dan partai politik mengusungnya menjadi salah satu calon bupati Mabar, ia berkomitmen untuk mendesain visi-misi secara komprehensip berdasarkan masukan-masukan masyarakat sesuai kebutuhan dan kondisi masyarakat yang sebenarnya.
"Bila nanti saya mendapat kepercayaan masyarakat Mabar dan partai politik mengusung menjadi salah satu calon bupati Mabar, saya berkomitmen untuk mendesain visi-misi secara komprehensip berdasarkan masukan-masukan masyarakat luas yang tentunya sesuai kebutuhan dan kondisi masyarakat yang sebenarnya," jelas Frans Sukmaniara.
Diberitakan sebelumnya, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tiga periode Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Fransiskus Sukmaniara memutuskan maju sebagai calon bupati Mabar periode 2020-2025.
Keputusan yang diambil mantan Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang ini berdasarkan aspirasi masyarakat Mabar demi membangun Mabar sebagai Kabupaten maju dan mandiri di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saya telah memutuskan maju sebagai calon bupati Mabar periode 2020-2025. Keputusan ini saya ambil setelah saya mencermati secara komprehensip perkembangan aspirasi masyarakat Mabar," kata pria yang biasa disapa Frans Sukmaniara ini kepada wartawan, Rabu (29/5).
Sebagai bentuk keseriusan salah satu pendiri Partai Demokrat di NTT ini ia segera melamar ke sejumlah partai politik baik ditingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), maupun Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Saya sudah menyiapkan semua dokumen untuk lamar ke partai politik mulai dari DPC, DPD, hingga DPP," ujar mantan Ketua Dewan Paroki Labuan Bajo ini.
Menurut mantan tim pemantau utusan Indonesia dalam jajak Pendapat Timor-Timur (Tim-Tim) ini, berkas lamaran ke sejumlah partai politik tersebut dilengkapi dengan visi dan misi membangun Mabar lima tahun ke depan. Sebab ia percaya masyarakat ke depan makin rasional dan cerdas dalam menyeleksi pemimpin daerah.
"Berkas yang saya berikan dilengkapi dengan visi dan misi dalam membangun Mabar ke depan pasca kepemimpinan pak Gusti Dula dan Ibu Maria Geong," kata Frans.
Untuk itu Frans Sukmaniara memohon dukungan dan doa masyarakat Mabar agar perjuangan ini terwujud dan mendapat dukungan masyarakat luas dalam menghadapi Pilkada Mabar akan datang. (Very)