Internasional

Perdana Menteri Papua Nugini Berkomitmen Tingkatkan Kerjasama dengan Indonesia

Oleh : hendro - Rabu, 19/06/2019 12:30 WIB

Perdana Menteri Papua Nugini yang belum lama dilantik, Honorable James Marape, MP menerima Duta Besar RI Port Moresby, Drs. Andriana Supandy, MA

Port Moresby, INDONEWS.ID - Perdana Menteri Papua Nugini yang belum lama dilantik, Honorable James Marape, MP menerima Duta Besar RI Port Moresby, Drs. Andriana Supandy, MA bertempat di Kantor Perdana Menteri, Port Moresby, Selasa (18/6) waktu setempat.

Pada kesempatan ini Duta Besar RI menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya PM James Marape sebagai Perdana Menteri PNG ke-8. Menanggapi hal tersebut PM Marape menyambut baik perhatian yang besar dari Indonesia khususnya atas kesempatan bercakap via telepon dengan Presiden RI Joko Widodo yang langsung menghubunginya paska pelantikan PM secara resmi baru-baru ini.

Sejalan dengan percakapan tersebut, pada pertemuan dengan Duta Besar RI kali ini PM Marape menyampaikan kembali harapannya untuk terus meningkatkan kerjasama antara kedua negara berdasarkan prinsip-prinsip saling menghormati dan persahabatan sebagaimana telah dijalin sejak masa pemerintahan sebelumnya.

PM James Marape memandang bahwa masih banyak hal yang dapat saling dipelajari oleh kedua negara. Secara khusus antara lain pada sektor peternakan, pertanian dan ketahanan pangan, banyak hal positif dari Indonesia yang dapat diterapkan di PNG.

Menyambut baik pandangan PM Marape, Duta Besar RI Andriana Supandy kembali menegaskan komitmennya untuk mendorong peningkatan kerjasama dalam berbagai bidang prioritas pada bidang ekonomi yang akan membawa manfaat bagi kedua negara.

Duta Besar RI juga mengemukakan upayanya untuk terus mendorong kerja sama di bidang sosial, budaya dan pendidikan serta people to people contact guna meningkatkan saling pengenalan dan pemahaman antara masyarakat kedua negara.

Dalam rangka mendorong dan memfasilitasi upaya peningkatan kerjasama antar Pemerintah, antar Masyarakat dan antar Pengusaha, Duta Besar RI telah mendorong jalinan konektifitas transportasi langsung antara kedua negara.

Dalam kaitan ini, sedang dijajaki untuk menjalin kerjasama antara dua maskapai penerbangan di RI dan PNG. Penjajakan dan diskusi antara perusahan penerbangan swasta dari Indonesia dengan otoritas di PNG terus dilakukan.

Sebelum mengakhiri pembicaraan, PM James Marape menyampaikan apresiasinya atas langkah saling dukung antara Indonesia dan PNG di berbagai forum internasional, khususnya terhadap sejumlah dukungan yang telah diberikan oleh Indonesia kepada PNG, termasuk dalam keketuaan PNG pada APEC dan pelaksanaan KTT APEC di Port Moresby pada bulan November 2018 lalu.

Pertemuan antara Duta Besar RI dengan Perdana Menteri PNG, James Marape berjalan dengan baik, dalam suasana hangat dan bersahabat. Hal ini sekaligus menunjukan eratnya hubungan kedua negara karena ditengah kesibukannya yang luar biasa dalam memulai masa pemerintahannya, PM James Marape meluangkan waktu untuk menerima kehadiran Duta Besar RI guna membicarakan langkah-langkah peningkatan hubungan bilateral Indonesia dan PNG.

Sehari sebelum pertemuannya dengan PM James Marape, Duta Besar RI telah meresmikan pembukaan Kelas Bahasa Indonesia sebagai salah satu program studi di Universitas Goroka, Papua Nugini.

Duta Besar RI juga memberikan kuliah umum mengenai kebijakan luar negeri Indonesia dan perkembangan positif dalam hubungan RI – PNG dihadapan Rektor, jajaran pimpinan, pengurus dan mahasiswa di salah satu universitas terkemuka di PNG tersebut.

Artikel Terkait