Daerah

Pencarian Helikopter yang Hilang di Papua Belum Ada Titik Terang

Oleh : Mancik - Minggu, 07/07/2019 06:30 WIB

Pencarian helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di Papua. (Foto: Detik.com)

Jakarta, INDONEWS.ID -Dan Lanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo mengatakan, upaya pencarian terhadap helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat yang hilang sejak pekan lalu belum menemui titik terang. Hal ini disebabkan karena faktor cuaca yang kurang mendukung selama proses pencarian heli tersebut.

Tri Bowo sebagaimana dilansir Antara menerangkan, pihak TNI terus melakukan proses pencarian hinga helikopter ditemukan. Pencarian pada tanggal 6 Juli kemarin, dipimpin langsung oleh Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Joshua Sembiring.

"Memang benar, pencarian hari ini langsung dipimpin Pangdam Cenderawasih dengan menggunakan pesawat CN 235 milik Maritime Patrol Aircraff, Sabtu (6/7) dengan mengitari sekitar Lereh," kata Tri Bowo, Jakarta, Minggu,(7/07/2019)

Lebih lanjut Bowo menjelaskan, pesawat yang melakukan pencarian beberapa kali melintasi wilayah yang diduga menjadi tempat helikopter itu jatuh. Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan karena area tersebut ditutupi  kabut yang tebal.

"Pesawat CN 235 sempat berputar dua kali sebelum pilot memutuskan kembali ke Lanud Silas Papare," jelasnya.

Adapun upaya pencarian yang dilakukan Sabtu 6 Juli kemarin, dilakukan di wilayah Oksibil dan Sentani. Namun demikian, upaya tersebut tetap belum membuahkan hasil karena cuaca buruk.

Tri Bowo berharap, cuaca sekitar wilayah jatuhnya helikopter segera kembali normal. Karena, pihak TNI akan melakukan upaya pencarian pada hari ini, Minggu 7 Juli.

"Pencarian akan kembali dilanjutkan Minggu (7/7) dan berharap tim SAR akan mendapat petunjuk," ungkapnya.

Untuk diketahui, helikopter MI-17 dengan nomor registrasi HA-5138 yang hilang, membawa 12 penumpang dan kru. Heli ini terbang dari Oksibil menuju Jayapura pada pukul 11.44 Waktu Indonesia Timur(WIT)

Pada pukul 11.49 WIT, pilot helikopter masih sempat melaporkan keberadaan heli di ketinggian 7.800 kaki, 6 mil laut ke utara. Namun, setelah satu jam kemudian, heli tersebut hilang kontak.*(Marsi Edon)

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait