Nasional

Jamaah Haji Kloter Pertama Tiba Di Tanah Suci, Ini Pesan Kemenkes

Oleh : Ronald - Senin, 08/07/2019 02:35 WIB

Prosesi penyambutan jamaah haji kloter pertama dilakukan dengan upacara seremonial yang dipimpin oleh Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh dan juga oleh para petugas haji Indonesia, di antaranya Tim Promotif Preventif (TPP) Kemenkes, Tim Kesehatan Mobile Bandara, dan PPIH Kemenag.

Jakarta, indonews.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan kepada jamaah haji untuk menjaga aktivitas jangan terlalu lelah dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenkes, Drs. Bayu Teja, MM, Apt saat acara penyambutan jamaah haji kloter pertama di Tanah Suci.

Disaat bersamaan, Bayu mengatakan bahwa jamaah haji yang baru saja tiba pada umumnya dalam kondisi sehat karena telah dilakukan pembinaan kesehatan jauh hari sebelumnya di Tanah Air, bahkan sejak mulai mendaftarkan diri untuk berhaji hingga ketika waktu keberangkatan di embarkasi.

“Status kesehatan jamaah haji telah dimonitor sejak awal melalui program istitaah kesehatan. Meskipun masih ada yang tergolong Risti, ini tentu menjadi perhatian kita,” tutur Bayu, dalam keterangannya tertulisnya Minggu (7/7/2019).

Meskipun demikian, Bayu berpesan kepada para jamaah haji ini agar menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mengingat suhu udara di Arab Saudi yang sangat panas dan supaya kondisi kesehatan tetap terjaga, sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan baik.

“Tolong betul-betul PHBS dilakukan. Kemudian aktivitas dijaga betul jangan terlalu lelah, sehingga diharapkan selama beribadah haji tetap sehat dan kembali ke Indonesia dalam kondisi sehat juga,” ucapnya.

Sebagai informasi, jamaah haji Indonesia mulai berdatangan di Tanah Suci pada Sabtu 6 Juli 2019. Sebanyak empat kloter pertama jamaah haji Indonesia telah mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz. Keempat kloter tersebut adalah kloter SUB 1 dan SUB 2 dari Embarkasi Surabaya, Jawa Timur dan BTH 1, lalu BTH 2 dari Embarkasi Batam, Kepulauan Riau.

Kloter SUB 1 ini mendarat di Madinah pada pukul 8.40 WAS, lebih awal dari jadwal semula yang dijadwalkan pukul 10.00 WAS. Jamaah haji kloter pertama ini berasal dari beberapa kabupaten di Jawa Timur seperti Kota Surabaya, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Madiun.

Total jamaah seluruhnya berjumlah 450 orang yang terdiri dari 445 jamaah, dan lima orang petugas agama dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Sebanyak 73,5 persen tergolong jamaah risiko tinggi, yang berusia lansia dan memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi dan diabetes. Namun demikian, semuanya berstatus memenuhi kriteria istitaah kesehatan.

Prosesi penyambutan jamaah haji kloter pertama dilakukan dengan upacara seremonial yang dipimpin oleh Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh dan juga oleh para petugas haji Indonesia, di antaranya Tim Promotif Preventif (TPP) Kemenkes, Tim Kesehatan Mobile Bandara, dan PPIH Kemenag. (rnl)
 

Artikel Terkait