Nasional

DPR Apresiasi Kinerja Kementerian Kelautan Dan Perikanan Terkait Budi Daya Ikan

Oleh : Ronald - Senin, 15/07/2019 01:34 WIB

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). (ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi terhadap kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait dengan capaian yang dihasilkan sektor perikanan budi daya nasional yang dinilai berjalan dengan baik dan berdampak langsung terhadap perekonomian warga.

"Jika kita lihat produksi perikanan budidaya di Indonesia, pada tahun 2019 triwulan I tercatat naik sebanyak 3,03 persen atau sebesar 4,65 juta ton dibandingkan dengan tahun 2018 triwulan I sebesar 4,56 juta ton. Dan jika dibandingkan dengan waktu yang sama, produksi perikanan tangkap hanya mencapai 1,9 juta ton," kata Salim Fakhry dalam rilis KKP yang diterima di Jakarta, Minggu (14/7/2019).  

Menurutnya, dari pencapaian tersebut, berarti bahwa produksi perikanan budidaya nasional sudah dapat dikatakan mendahului atau berada di atas produksi perikanan tangkap di Tanah Air. Hal tersebut disampaikan Fakhry saat menjadi Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR bersama-sama dengan Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Jambi, Jumat,12 Juli lalu.
 
Dikatakan Fakhry, kunjungan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyerap aspirasi pemangku kepentingan dan juga sebagai dukungan DPR RI khususnya Komisi IV terhadap pembangunan perikanan budidaya, serta ingin memastikan bahwa pembangunan perikanan berjalan baik dan berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat.

"Sebagai apresiasi kami kepada pembudidaya provinsi Jambi, kami berkomitmen untuk terus membantu masyarakat khususnya pembudidaya ikan di Jambi agar usahanya semakin maju, dengan mendorong KKP menyalurkan bantuan-bantuannya ke sini," ujarnya.. 

Sebelumnya, Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto juga menyatakan bahwa program asuransi perikanan yang dimiliki pemerintah menambah semangat pembudidaya karena memberikan ketenangan mereka karena usaha mereka terjamin oleh asuransi.

"Program APPIK (Asuransi Perikanan untuk Pembudidaya Ikan Kecil) yang dilakukan oleh KKP sejak tahun 2017 lalu telah berpengaruh nyata terhadap aktivitas usaha budidaya karena mampu memberikan jaminan usaha, motivasi, dan semangat bagi para pembudidaya," kata Slamet Soebjakto. (rnl)

Artikel Terkait