Solar Panel, Solusi Energi Terbarukan Ramah Lingkungan

Jakarta, indonews.id – `Rumah Saya` di Gg. Arab Pasar Minggu menjadi saksi bisu kemuliaan berkurban di Hari Raya Idul Adha yang tahun ini jatuh pada tanggal 11 Agustus. Melakukan kurban hewan ketika Idul Adha merupakan ajaran Islam yang menjadi salah satu rukunnya.

Warga sekitar Gg Arab Pasar Minggu berkumpul di area Musala Al Asr Rumah Saya untuk menyembelih dan memotong beberapa kambing dan sapi yang dagingnya dibagikan kepada warga. Terlihat gotong royong warga sekitar menyambut kurban kali ini, mulai dari menyembelih hewan, memotong daging dan menyiapkan makanan.

JSky Energy, salah satu perusahaan energi terbarukan tenaga surya, ikut berpartisipasi dalam momen kebersamaan ini. Diwakili Direktur Keuangan Christoper Liawan, JSky Energy menyerahkan seekor sapi secara simbolik kepada tokoh masyarakat Gg Arab. Perusahaan solar panel tenaga surya ini berharap partisipasinya dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Perusahaan yang beralamat di Wanaherang Bogor ini juga berharap ke depan agar dapat lebih banyak berkontribusi pada masyarakat seiring bertumbuhnya bisnis JSky Energy.

Christoper menjelaskan bahwa JSky Energy merupakan perusahaan yang memproduksi perangkat yang memungkinkan sinar matahari menjadi listrik. Saat ini produk tersebut belum begitu populer di Indonesia. Oleh karenanya, sebagai target tahun ini adalah untuk menggencarkan perkenalan teknologi ramah lingkungan tersebut kepada masyarakat Indonesia.

“Target tahun ini ingin sosialisasi penggunaan solar panel di Indonesia dengan produk J-Leaf, J-Feather, dan J-Bifacial Solar panel paling tipis dan paling ringan di dunia hanya 30 persen dari berat solar panel sebelumnya. Dimana sangat tepat diaplikasikan untuk rumah-rumah di Indonesia yang struktur atapnya menggunakan baja ringan dan pemantauan penggunaan energi tenaga surya ini dapat dimonitoring dari aplikasi handphone setiap individu untuk utilisasi energi yang dihasilkan di rumah mereka masing-masing.”

Selain itu, saat ini setiap bulan JSky Energy melakukan 50% ekspor produk ke pasar Amerika dan Eropa. Adapun listrik menjadi energi yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Kejadian 4 Agustus 2019 ketika mati listrik masal terjadi di Pulau Jawa menjadi bukti tak terbantahkan betapa masyarakat membutuhkan alternatif pembangkit listrik.

JSky Energy menawarkan salah satu solusi atas kebutuhan listrik tersebut, “Energi listrik sangat diperlukan, ketika kita punya energi independen kita bisa bantu pemerintah kurangi ketergantungan masyarakat kepada PLN pusat saat ini”, tegas Direktur Keuangan JSky Energy.

Selain menjawab kebutuhan listrik, solar panel juga terbukti ramah lingkungan. Tentunya hal tersebut sangat dibutuhkan di Jakarta yang beberapa minggu ini menempati peringkat teratas AirVisual.com sebagai kota dengan polusi udara paling parah di dunia. “Solar panel dijadikan energi alternatif, energi ini sangat green karena mendapatkan energi dari matahari sama sekali tidak ada polusi”, ujar Christoper.