Tim PT Asabri (Persero) saat menerima penghargaan Anugerah Humas Indonesia 2019 untuk kategori Terpopuler di Media Online. (HO/Humas PT Asabri).
Jakarta, INDONEWS.ID -- PT Asabri (Persero) meraih penghargaan terpopuler di media daring (online) dalam ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2019 untuk kategori BUMN Non Tbk.
”Perubahan ini merupakan suatu keniscayaan dan memang menjadi kebutuhan Asabri ,” kata Kabid Humas dan Protokol PT Asabri (Persero) Novian Pranastyanto saat menerima penghargaan tersebut di Balai Kota Tangerang Banten, Jumat (30/8) malam.
Menurut Novian, prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim Asabri yang telah menjalankan proses transformasi. Sejatinya transformasi korporasi dibutuhkan untuk menyelaraskan langkah perusahaan dengan perkembangan teknologi, bisnis, dan pelayanan terhadap peserta, sekaligus perkembangan zaman yang begitu cepat.
Novian Pranastyanto juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Sahabat Media Asabri yang selama ini telah mendukung perseroan.
Menurut Novian, tanpa dukungan media, tentunya perubahan yang dilakukan oleh Asabri tidak akan banyak diketahui oleh masyarakat dan juga stakeholder lainnya. Untuk itu Novian berharap ke depan, kerja sama yang telah terjalin antara Asabri dan media semakin erat.
Di sisi lain penghargaan ini akan semakin memacu semangat keluarga besar Asabri menjadi perusahaan asuransi sosial nasional yang profesional dan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi pesertanya.
Novian mengucapkan syukur atas prestasi bergengsi yang diraih oleh Asabri tersebut.
Sementara Asmono Wikan, Pendiri dan CEO Humas Indonesia mengatakan, AHI 2019 merupakan ajang kompetisi kinerja humas pemerintah (government public relations/GPR) di kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD seluruh Indonesia.
AHI juga menjadi barometer pencapaian tertinggi kinerja departemen/biro/bagian humas/Dinas Kominfo.
“Kehadiran kompetisi ini diharapkan dapat mendorong terciptanya humas yang strategis dan kontributif bagi reputasi positif segenap institusi publik dan perusahaan milik negara/daerah,” ujar Asmono Wikan seperti dikutip Antaranews.com.
Di ajang ini ada lima kategori yang dikompetisikan, yakni: “Pelayanan Informasi Publik Terinovatif”, “The Best City Branding”, “Pranata Humas Terbaik”, dan “Best Leader Supporting PR & Communications”.
Pada AHI 2019 ini dewan juri terdiri dari para pakar kehumasan, konsultan/agensi PR, pemasaran, dan pakar branding.
Satu kategori lagi yakni, “Terpopuler di Media Online 2019” basis penilaian dilakukan dengan menghitung jumlah ekspose positif tertinggi di media online. Khusus kategori ini, Humas Indonesia bekerja sama dengan Indonesia Indikator melakukan monitoring pemberitaan ratusan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/BUMN/BUMD di 3.100 media online di Indonesia sepanjang semester I-2019. (Very)