Daerah

Perkuat Kapasitas Anggota, PMKRI Makassar Gelar Latihan Kepemimpinan Kader

Oleh : Mancik - Senin, 02/09/2019 22:01 WIB

Foto bersama perserta LKK dengan Narasumber dari Pemprov Sulawesi Selatan usai kegiatan Seminar. (Foto:IST)

Jakarta,INDONEWS.ID - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia(PMKRI) Cabang Makassar Sanctus Albertus Magnus kembali melakukan kegiatanLatihan Kepemimpinan kader(LKK) dalam rangka meningkatkan kapasititas anggota. Kegiatan LKK kali ini diawali dengan seminar nasional dengan tema `Visi Indonesia Presiden Terpilih dalam Rancangan Pemerintah Sulawesi Selatan` di Aula Keuskupan Agung Makassar (Jl. M. Thamrin 5-7 Makassar). Jakarta, Senin,(2/09/2019)

Kegiatan LKK ini dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Kesejahteraaan Setda Provinsi Sulawesi Selatan, Suherman. Ia memberikan apresiasi kepada PMKRI Makassar karena tetap konsisten dalam mendukung pembangunan di Sulawesi Selatan melalui pembinaan orang-orang muda.

"Apresiasi kepada PMKRI karena tetap konsisten melakukan pembinaan kepada kaum muda terutama di Sulawesi Selatan," kata Suherman.

Hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut yakni Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal Provinsi Sulsel,Mustamin, Sarifuddin selaku Kepala Seksi Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dan Setiawan Aswad selaku Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Provinsi Sulawesi Selatan.

Ada pun seminar yakni dari organisasi Cipayung Plus Kota Makassar, PMKRI Cabang Palu, PMKRI Cabang Toraja, Komisaris Daerah XI Sulawesi PMKRI St. Thomas Aquinas, serta Dewan Pembina dan Dewan Pertimbangan PMKRI Cabang Makassar.

Hadir juga DPC WKRI se-kota Makassar, Keluarga Mahasiswa Katolik(KMK) se-kota Makassar, THS-THM se-kota Makassar, OMK se-kota Makassar, Paduan Suara Serafim paroki Kare Makassar, dan seluruh anggota PMKRI Cabang Makassar.

Ketua Panitia Pelaksana Herianto Ebong dalam laporannya mengatakan, kegiatan Latihan Kepemimpinan Kader PMKRI Cabang Makassar tahun 2019 dihadiri oleh anggota biasa PMKRI Cabang Palu dan anggota biasa PMKRI Cabang Makassar sendiri. Ia menyampaikan ucapan terima karena semua anggota PMKRI ikut terlibat dalam kegiatan LKK kali ini.

"Saya mengucapkan selamat datang di kota Makassar untuk para delegasi, semoga dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik yang akan dilaksanakan tanggal 02 sampai 08 September 2019 yang akan datang," kata Herianto.

Hal senada disampaikan oleh anggota penyatu PMKRI Cabang Makassar Ernawan Lupiyanto. Dalam sambuatannya ia menyampaika, PMKRI selalu memberikan kontribusi positif untuk Gereja dan tanah air juga untuk Sulawesi Selatan. Ini adalah kewajiban untuk semua para kader PMKRI.

"Saya berharap bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini harus berlanjut secara terus menerus. Kader PMKRI harus mampu menghadapi tantangan zaman. Sebab, tantangan global di era digital ini semakin besar," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Presidium PMKRI Cabang Makassar Sanctus Albertus Magnus periode 2019-2020, Pius Yolan dalam sambutannya mengatakan, apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana dan panitia pengarah atas kerja keras untuk menyukseskan kegiatan ini.

"Saya mengharapkan kepada seluruh peserta LKK untuk tetap setia mengikuti proses hingga selesai. Melalui pembinaan ini, saya mengharapkan kepada seluruh peserta LKK nantinya harus peka terhadap isu lokal mau pun nasional, pantang menyerah dalam mengemban tugas dan atau amanah baik internal PMKRI maupun eksternal yang dijiwai oleh tiga benang merah PMKRI (Kristianitas, Fraternitas, dan Intelektualitas)," ungkapnya.

Ia juga menambahkan, kader PMKRI harus mampu menghadapi tantangan di era digital saat ini. Sebab, di era digital ini,arus informasi begitu cepat dan ikut menentukan proses perkembangan manusia.

Selain itu, ia berharap, kegiatan LKK ini kembali menyadarkan kepada seluruh kader untuk kembali kepada visi dan misi perhimpunan. Komitmen kader mesti tetap dipegang teguh terutama dalam memperjuangkan hak-hak kaum miskin dan tertindas.

"Kader PMKRI harus mampu merangkul, keberpihakan kepada kaum tertindas dengan semangat nilai-nilai cinta kasih," tutupnya.

 

 

 

 

 

Artikel Terkait