Nasional

Donny Moenek Sibuk Mempersiapkan Acara Dialog Publik

Oleh : hendro - Selasa, 10/09/2019 23:58 WIB

Sekjen DPD RI, Donny Moenek bersama ketua Umum partai Golkar Airlangga Hartarto

Jakarta, INDONEWS.ID - Menjelang berakhirnya masa tugas keanggotaan DPD RI periode 2014-2019 pihak kesekretariatan DPD RI mengadakan acara dialog publik dengan tema Refleksi Akhir Masa Jabatan Keanggotaan MPR RI, DPR RI, dan DPD RI. Tempat berlangsungnya acara di Lobi Gedung Nusantara IV Kompleks Parlemen pada Selasa (10/9) sekitar pukul 10.10-13.00 WIB.

Terdapat beberapa media yang meliput acara tersebut seperti TVRI, TV One, Metro TV, dan Berita Satu TV. Acara dialog publik juga dihadiri mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Universitas Mercu Buana, Universitas Pertamina, dan praja dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) hingga peserta dari Polda Metro Jaya turut meramaikan acara. 

Disela-sela sebelum acara dimulai diperoleh tanggapan dari peserta mengenai acara dialog publik yang diselenggarakan DPD RI, dari yang berhasil ditemui pada umumnya menyampaikan respon positif pada acara tersebut dan merupakan kesempatan untuk memperbanyak pengalaman sekaligus juga memperbanyak sahabat dari berbagai kalangan.

“Saya senang mengikuti kegiatan seperti ini karena selain mendapatkan pengetahuan dan pengalaman, juga kami mendapat sahabat baru, " ujar Yudha praja IPDN yang ikut sebagai peserta pada acara tersebut.

Hal itu juga diamini Melysa salah satu mahasiswi yang ikut acara tersebut yang menyatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengetahui apa saja kinerja yang telah dicapai lembaga perwakilan termasuk DPD RI.

Ini penting karena sebagai mahasiswa dan rakyat tentunya saya ingin tahu, dan juga acara ini bagus karena menjadi ajang integrasi kami mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi.

Dari tanggapan tersebut menunjukkan optimisme bahwa dengan adanya acara ini maka penataan untuk Indonesia yang lebih baik dapat dilakukan secara terus menerus. Juga adanya sebuah akuntabilitas publik yang dilakukan para pejabat publik agar masyarakat mengetahui sejauh mana peran dan tanggung jawab yang mereka lakukan.

Ini seperti yang dikemukakan Sekjen DPD RI Donny Moenek dalam undangannya bahwa maksud dari penyelenggaraan acara tersebut, sebagai salah satu akuntabilitas dan komunikasi bagi pimpinan lembaga perwakilan untuk menyampaikan kinerja lembaga selama masa kerja, serta menyampaikan pandangan dan gagasannya untuk penataan sistem ketatanegaraan Indonesia ke depan.

“Acara ini kami siapkan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kami kepada publik, ingat lembaga perwakilan ini ada untuk rakyat sehingga kinerja atau pencapaian target lainnya harus diketahui oleh publik," demikian ujar Doni menanggapi seberapa pentingnya acara dialog publik ini bagi DPD RI.

Donny yang dikenal pejabat yang selalu bekerja bersama bawahannya bahkan tidak sungkan untuk turun ke lapangan termasuk turut membimbing para peserta yang akan berpartisipasi dalam sesi tanya jawab nanti bahkan beliau tidak sungkan untuk memimpin langsung pertemuan singkat dengan tim pendukung lainnya seperti beberapa media tv yang meliput acara dialog ini.

“Pak, kenapa sih bapak ikutan sibuk, kan ada kami yang dapat menyelesaikan pekerjaan, jadi gak enak neh pak,” sapa bawahan kepada pak Donny. 

Mendengar bawahannya berbicara demikian, dengan senyum khasnya Donny. “Memangnya saya tidak boleh ikut aktif menyiapkan acara ini," katanya sambil ketawa kecil. 

Suasana kerja mempersiapkan acara semakin terlihat sibuk saat mendekati waktu yang ditentukan bahkan terlihat tegang dan serius tapi dengan tenang Sekjen DPD RI Donny Moenek memimpin persiapan acara dialog.

Acara dialog publik dengan moderator dari Host Berita Satu dan narasumber terdiri dari Ketua DPD RI Oesman Sapta, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, Ketua Umum Nasdem yang diwakili Siswono Yudohusodo, kemudian Wakil Ketua DPD RI Akhmad Muqowam menggantikan Ketua DPD RI yang terpaksa meninggalkan acara karena harus menghadiri tugas kenegaraan penting lainnya.

Acara dialog publik juga turut dihadiri Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dan Darmayanti Lubis, Komite 2 DPD RI yang diwakili Aji Mirza dan Carles Simaremare, dan Badan Kehormatan yang diwakili Mervin dan Hendri. Secara keseluruhan acara berlangsung dengan sangat baik dan banyak pertanyaan dan tanggapan yang diperoleh saat sesi diskusi untuk kelembagaan perwakilan yang lebih baik pada periode mendatang.

Artikel Terkait