Bisnis

Ketika Menteri Jonan Sindir Kinerja Direksi PLN

Oleh : Mancik - Kamis, 10/10/2019 08:01 WIB

Menteri Ignasius Jonan saat membuka seminar pameran Hari Listrik ke-74 (HLN) di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.(Foto:IST)

Jakarta,INDONEWS.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memberikan kritik atas kinerja dari direksi  PT PLN (Persero) yang tidak sesuai dengan gaji yang diterimanya dalam satu bulan. Besarnya gaji yang diterima oleh direksi PT PLN sebesar 30 kali lipat dari gaji seorang menteri.

Menurut Jonan, gaji sebesarnya itu harus ditunjukan dengan kinerja yang lebih baik. Kinerja kerja mesti harus sebanding dengan besarnya gaji yang diterima dari negara.

"Ini penghasilan direksi PLN itu 30 kali penghasilan Menteri ESDM setahun, 30 kali ya pak, masa kerjanya lebih lemas dari pada Menteri ESDM, keliru ini," kata Jonan saat membuka seminar pameran Hari Listrik ke-74 (HLN) di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (09/10/2019) kemarin.

Saat ini, kata Jonan, konsumsi listrik oleh masyarakat masih tergolong rendah.Penyebabnya karena PT PLN sendiri kurang kreatif dalam mendorong masyarakat untuk meningkatkan penggunaan listrik.

Pada kesempatan tersebut, Jonan meminta kepada direksi PT PLN untuk lebih aktif mendorong masyarakat dalam menggunakan listrik. Salah satunya dengan mendorong masyarakat menggunakan kompor listrik dan kendaraan listrik.

"Jadi tolong PLN lebih kreatif misalnya mendorong pengunaan kompor induksi, pasti konsumsinya listriknya naik, atau penggunaan kendaraan listrik," jelas Jonan.

Penggunaan kendaraan listrik saat belum begitu masif dilakukan oleh masyarakat. Karena itu, kata Jonan, PT PLN perlu melakukan sosilisasi sehingga meningkatkan penggunanan energi listrik oleh masyarakat.

Selain itu, perlu komunikasi yang baik antara kementerian dan lembaga sehingga tidak ada kesalahan koordinasi dan kesalahan yang sebenarnya tidak perlu ada. Dengan demikian, minat masyarakat menggunakan energi listrik tetap tinggi.*

 

Artikel Terkait