Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Cawapres nomor urut 01 Maruf Amin (kanan) saat halalbihalal di Istana Negara, Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla menggelar halalbihalal Idufitri 1 Syawal 1440 Hijriah di Istana Negara yang terbuka bagi masyarakat umum maupun pejabat negara. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jakarta, INDONEWS.ID - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma`aruf Amin tinggal menghitung hari. Ma`aruf Amin masih tak menyangka dirinya akan dilantik sebagai wakil presiden periode 2019-2024.
Bahkan Ma’ruf Amin mengatakan dirinya grogi menjelang pelantikan presiden-wakil presiden Minggu, 20 Oktober 2019. Ia mengharapkan acara pelantikan nanti akan berjalan lancar.
Baca juga : Menanti Terobosan Kebijakan Ekonomi Kabinet Baru
“Saya kan belum pernah jadi wakil presiden. Jadi ini saya kaget-kaget juga seperti apa pelantikan itu. Mudah-mudahan tidak ada masalah,” ucap Ma’ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta, Selasa 15 Oktober 2019.
Ma’ruf meminta agar didoakan dan didukung agar acara pelantikan nanti berjalan baik, tanpa hal-hal yang tidak diharapkan. Juga agar bisa menunjukkan Indonesia telah dewasa dan punya cara berpikir ke depan yang jauh.
Meski ada perbedaan di beberapa momen, namun ia berharap demi kepentingan bangsa, pelantikan bisa berjalan mulus. “Terima kasih kepada MPR, keamanan, yang menurut laporan sudah siap mengamankan jalannya pelantikan tanggal 20 Oktober,” tutur Ma`ruf.
Ketika ditanyai awak media busana apa yang akan ia kenakan di acara pelantikan. Ma`ruf tidak mau membeberkannya. "Pakaian, lihat besok saja. Saya tidak ingin menjelaskan. Tunggu tanggal mainnya saja," ucapnya.
Lebih lanjut, Ma`ruf mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang pelantikan. “Tidak ada. Cuma ya berdoa saja supaya berjalan baik.” *(Rikardo).