Nasional

Dorong Peningkatan Kualitas SDM, Kemenkeu Siapkan Dana Seribu Triliun Lebih

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 13/11/2019 18:30 WIB

Dirjen Pertimbangan Keuangan Daerah Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti, Menteri Agama Fachrul Razi dalam

Bogor, INDONEWS.ID - Dalam rangka mendukung Program Prioritas Pembangunan Nasional khususnya di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), kementerian keuangan telah menyiapkan dana sebesar seribu triliun (1.026 T) lebih.

Hal itu dikatakan Dirjen Pertimbangan Keuangan Daerah Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti dalam Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).

“Masalah SDM ini tantangannya masalah output gap dan bonus demografi, serta middle income trap, ini adalah tantangan Indonesia maju pada 2045 dan tidak luput dari dua elemen utama, yaitu pendidikan dan kesehatan, kedua elemen ini yang menjadi perhatian kita semua,” kata Astera.

Adapun dukungan Kementerian Keuangan untuk mendorong peningkatan kualitas SDM sesuai arahan Presiden dalam Program Prioritas Pembangunan Nasional menitik beratkan pada tiga titik.

Pertama, bidang kesehatan sebesar Rp.132,3 T dengan rincian PBI JKN sebanyak 96,8 juta orang; prevalansi stunting dengan bantuan/koordinasi 13 Kementerian/Lembaga; Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas hingga 95%; Kepesertaan KB melalui peningkatan akses kepada 31,6 juta jiwa; dan perbaikan fasilitas kesehatan.

Kedua, bidang pendidikan sebesar Rp.508,1 T dengan rincian Program Indonesia Pintar (PIP) KE 20,1 juta siswa; Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke hampir 60 juta siswa; Bidikmisi dan KIP kuliah ke 818 ribu mahasiswa; Beasiswa LPDP ke lebih dari 20.000 mahasiswa; Pengembangan vokasi; Tunjangan profesi guru; dan pengembangan sarana dan prasarana sekolah.

“Pendidikan kita ini kita tau salurannya ada dua, yaitu Kemendikbud dan Kemenag. Kita lihat dari belanja negara yang pertama, ini menjadi prioritas dalam pembanguan SDM yang berkualitas dan ini perlu ditingkatkan terus,” imbuhnya.

Ketiga, bidang perlindungan sosial sebesar Rp.375,2 T yang dialokasikan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar 29,1 T; serta Bantuan Pangan/Kartu sembako sebesar Rp.28,1 T.*(Rikardo). 

 

 

 

Artikel Terkait