Bisnis

Rifky Effendy: Arahan Presiden Jokowi Soal Ketahanan Energi Butuh Eksekutor Hebat

Oleh : Mancik - Rabu, 27/11/2019 18:23 WIB

Rifky Effendy saat memberikan keterangan pers kepada media usai menjadi narasumber dalam diskusi publik bertajuk `Ekonomi Indonesia Era Kabinet Indonesia Maju` yang diselengarakan oleh Indonews di Balai Sarwono.(Foto:Marsi/ Indonews.id)

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka mencapai cita-cita pemerintah meningkatkan kemajuan pembangunan nasional, dibutukan dukungan ketahanan sektor energi nasional yang kuat.Hal ini disampaikan oleh Rifky Effendy dalam diskusi publik bertajuk `Ekonomi Indonesia Era Kabinet Indonesia Maju` yang diselengarakan oleh Indonews di Balai Sarwono.

Rifky Effendy dalam pemaparannya saat diskusi publik di Balai Sarwono menerangkan,ketahanan energi menjadi salah satu variabel penting untuk mencapai visi dan misi pemerintah. Karena itu, pengelolaan sektor energi di Indonesia membutuhkan strategi dan langkah yang tepat sehingga kebutuhan energi nasional dapat dipenuhi.

"Untuk mendukung pembangunan nasional,pasti membutuhkan dukungan energi, jadi energi itu sangat dibutuhkan dalam seluruh aspek pembangunan, ketahanan energi wajib dibangun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," kata Rifky, Jakarta, Rabu,(27/11/2019)

  Diskusi Publik bertajuk `Ekonomi Indonesia Era Kabinet Indonesia Maju` yang diselengarakan oleh Indonews di Balai Sarwono.(Foto:Marsi/ Indonews.id)

Lebih lanjut Rifky menjelaskan, arahan Presiden Jokowi untuk membangun ketahanan energi nasional sudah sangat tepat. Karena, energi merupakan sektor vital yang mesti mendapatkan jaminan kepastian ketersediannya oleh pemerintah melalui kebijakan yang tepat.

Namun, ia menegaskan, untuk melaksanakan arahan presiden tersebut, tidak mudah. Dibutuhkan tipe orang yang berpengalaman dan mampu mengambil resiko serta mengeksekusi langkah-langkah penting demi pengembangan sektor energi di Indonesia.

"Kalau kita melihat, Presiden Jokowi sangat konsen dalam pembenahan masalah energi nasional, cuman masalahnya adalah bagaimana arahan presiden tersebut diterjemahkan oleh orang-orang yang ada di lapangan," jelasnya.

Rifky sendiri berharap, pengelolaan sektor energi di Indonesia terutama Pertamina ditangani oleh orang-orang yang tepat dan mampu mengambil terobosan penting. Dengan demikian, kebutuhan masyarakat dapat dilayani dengan baik dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin tinggi.*(Marsi)

 

 

Artikel Terkait