Keras! Alasan Ali Mochtar Ngabalin Sebut Rocky Gerung Profesor Abal-abal

Jakarta, INDONEWS.ID - Tenaga Ahli Utama Bidang Komunikasi Politik KSP Ali Mochtar Ngabalin menyebut Rocky Gerung sebagai Profesor Abal-abal. Ia menilai perilaku dan dan pola pikir Rocky Gerung tidak mencerminkan karakter anak Indonesia Timur, khususnya Sulawesi.

"Saya tidak tahu dia bawa dari mana karakter dan pola pikir seperti itu," kata Ngabalin usai menjadi narasumber dalam acara peluncuran buku "Cerita dari Sudut Istana" karya Aloisius Wisnuhardana dan Jojo Raharjo di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/19).

Tenaga Ahli KSP yang kembali terpilih di periode kedua Jokowi itu mengatakan budaya orang timur tidak memilik sikap nyinyir. Sehingga, dirinya mengaku bingung entah dari mana Rocky mendapatkan karakter yang suka mengkritisi namun tidak memberikan solusi.

Pria yang selalu tampil dengan pernyataan kontroversial ini menyayangkan gaya bicara Rocky Gerung yang suka mendungukan orang lain. Ia menilai, seseorang yang memiliki moral, intelek dan knowledge yang cukup serta akhlak yang baik, harusnya lebih santun dalam berbicara dan menyampaikan pendapat.

"Sebagai anak Sulawesi, saya tidak menemukan ada orang berkarakter seperti Rocky yakni mendungu-ndungukan orang. Kalo orang punya ilmu itu, Lebih santun, memiliki tatkrama yang bagus," terang mantan Partai Bulan Bintang ini. 

Pemerintah, tegas Ali, tidak anti kritik. Namun, kritik itu harus disampaikan dengan memberikan solusi atau jalan keluar terhadap persoalan bangsa yang ada. Diksi yang digunakan juga, lanjutnya, harus proporsional. Diksi yang dipakai Rocky selama ini, dengan penggunaan istilah dungu, menurutnya, hanya menunjukkan seberapa tolol dan dungunya seorang Rocky.

"Jadi, kalau sampe dia mengatakan jangan-jangan presiden juga tidak mengerti Pancasila, logika apa yang bisa dipakai. Ini hanya menurut saya adalah Rocky sedang menjelaskan kepada publik seberapa jauh dan lemah ketololannya. Dia hanya cari sensasilah," ungkap mantan Anggota DPR 2004-2009 ini. 

Untuk itu, Ia berharap, suatu saat Tuhan akan menurunkan hidayah kepada Rocky agar disadarkan untuk tidak lagi mendungu-ndungukan orang lain.

"Semoga Tuhan menurunkan hidayah kepada Rocky Gerung agar bisa sadar. Sebab Orang berilmu itu bukan orang yang pandai mencaci maki dan mendungu-ndungukan orang, melainkan orang yang bisa memberikan solusi dan membawa orang di jalan yang benar," tutupnya.*(Rikardo).