Simson Panjaitan bersama Asosiasi Kristen Seluruh Indonesia (AKSI) dalam acara Jumpa Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Toba Samosir di Jakarta, Sabtu (14/12/19)
Jakarta, INDONEWS.ID - Gaung pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung secara serentak pada 23 September 2020 mulai terasa. Sejumlah bakal calon pun mulai bermunculan di sejumlah daerah di Tanah Air.
Tak ketinggalan, Kabupaten Toba Samosir atau yang disingkat Tobasa. Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati (Bacawabup) yang menyatakan niat serius untuk maju adalah pasangan Simson Panjaitan dan Tota Manurung atau yang disingkat Simson-Tota.
MANTAP menjadi ringkasan visi-misi dan program kerja praktis dan realistis yang diusung Simson Panjaitan dan Tota Manurung (Simson-Tota) untuk mewujudkan perubahan besar-besaran di segala bidang bagi daerah Tobasa.
Dengan MANTAP, pasangan ini meyakini, Tobasa bisa menjadi sentra segala bidang, baik di bidang pertanian, perikanan, perkebunan dan pariwisata. Selain itu, Paket Simson-Tota juga bertekad menciptakan pemerintahan yang bersih dengan konsep yang serba terbuka, transparan dan dapat diakses oleh masyarakat.
Baca juga : Aksi "Pembersihan" Kota Bogor dari Baliho Caleg, Sepertinya Rakyat Sudah Sadar dan Muak dengan Parpol
"MANTAP merupakan singkatan dari Mandiri, Aman, Nyaman, Transparan, Adil dan Pasti," terang Balon Bupati Simson Panjaitan dalam acara sosialisasi visi-misi bakal calon bupati dan wakil bupati bertajuk "Jumpa Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Toba Samosir" yang digelar Asosiasi Kristen Seluruh Indonesia (AKSI) di Jakarta, Sabtu, (14/12/19).
Simson menjelaskan, daerah Toba Samosir memiliki tanah yang subur, keberadaan Danau Toba yang kaya akan biota laut dan memiliki panorama yang tiada tara, maka Tobasa pada dasarnya bisa mandiri baik di bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan bahkan pariwisata.
"Aman dan Nyaman, Transparan, Adil dan Pasti. Jika kami jadi bupati, kami akan tarik wisatawan dan investor sebanyak-banyaknya dengan memberikan mereka rasa aman, nyaman dan kepastian," terang pria yang terlah berkarir selama 30 tahun di pertamina ini.
Sementara itu, lanjut pria yang lama tinggal di Negeri Singa ini, Adil yang menjadi salah satu poin dari visi-misi kami, bertekat untuk menjamin semua orang agar memiliki kedudukan dan posisi yang sama di hadapan hukum.
"Kita perlu transparansi. Di bawah kepemimpinan kami, jika Tuhan berkenan memakai kami, kami akan menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dengan penggunaan konsep e-goverment, e-budgeting dan sebagainya," kata mantan direktur keuangan pertamina ini.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Kristen Seluruh Indonesia (AKSI) Leonardus Sihombing menyatakan dukungan penuh kepada kedua tokoh Simson Panjaitan dan Tota Manurung yang disingkat Paket Simson-Tota.
Keduanya, menurut Leonardus memiliki integritas, pengalaman, tekat dan niat yang tulus membangun daerah Toba Samosir ke arah yang lebih baik dan maju agar bisa terlepas dari stigma yang selama ini dinilai sangat tertinggal dengan segala kompleksitas persoalannya.
"Butuh pribadi yang memiliki kerendahan hati dan niat melayani dengan hati yang tulus. Dan kami melihat itu semua dalam diri kedua tokoh ini," ungkap Leonardus.*(Rikardo).