Nasional

PSAPI: Cegah Kapal Asing Masuk, Perketat Patroli Udara Indonesia

Oleh : hendro - Kamis, 16/01/2020 11:04 WIB

Marsekal purn Chappy Hakim ketua Pusat Studi Air Power Indonesia saat memberi kata sambutan dalam acara HUT Pertama PSAPI di restaurant Kembang Gula, Jakarta. (foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam pertemuan bulanan yang pertama di tahun 2020 dihadiri puluhan anggotanya yang terdiri dari mantan petinggi dari Angkatan Udara yang pernah menduduki jabatan stategis di kedirgantaraan Indonesia, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

PSAPI berdiri januari 2019, lembaga ini fokus tentang Kedirgantaraan dan Aerospace dimana anggota lembaga ini juga para praktisi dan Akademisi di bidang Kedirgantaraan, untuk sumbang saran kepada Pemerintah Indonesia dalam bidang Aerospace dan kedirgantaraan.

Selain para mantan petinggi pejabat di Angkatan Udara Indonesia dan para praktisi Dirgantara nampak hadir Wartawan senior Parni Hadi dan Pemred Indonews.id Asri Hadi yang turut memberikan sumbangsih pemikiran dalam kesempatan itu.

Selain Launching Buku tahunan PSAPI 2019 "Bunga Rampai Dirgantara Indonesia" dan  juga dibahas tentang Banjir di Jakarta dan juga  kasus kapal ikan asing di laut Natuna.

Dalam kesempatan itu, Marsekal purn Chappy Hakim ketua Pusat Studi Air Power Indonesia menegaskan untuk menjaga wilayah NKRI TNI harus lebih memperketat patroli udara. Hal itu akan membuat negara lain gentar untuk memasuki wilayah Indonesia.

Artikel Terkait