INDONEWS.ID

  • Senin, 18/11/2019 11:59 WIB
  • ISEF 2019 Bukukan Kesepakatan dan Transaksi Bisnis Rp22,63 Triliun

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
ISEF 2019 Bukukan Kesepakatan dan Transaksi Bisnis Rp22,63 Triliun
Konferensi Pers para designer pada acara ISEF 2019 dengan "Sustainable and Ethical Fashion Show" di JCC, Kamis (15/11/19/ Rikard Djegadut/Indonews.id)

Jakarta, INDONEWS.ID - Gelaran Festival Ekonomi Syariah Indonesia (Indonesia Sharia Economic Festival/ISEF) 2019 menghasilkan kesepakatan dan transaksi bisnis senilai Rp22,63 triliun.

Acara yang digelar selama 12-16 November di Jakarta Convention Center (JCC) itu mempertemukan 30 pembeli, 163 penjual, dan 273 peserta pameran.

Baca juga : Tolak Istilah Wisata Halal, Sandiaga Uno Diminta Lakukan Edukasi Wisata Ramah Pengunjung

Deputi Gubernur BI Sugeng merinci komitmen pengembangan usaha diperoleh dari 31 transaksi, total senilai Rp22,50 triliun yang terjadi antara pesantren dan UMKM dengan korporasi domestik dan global serta perbankan.

"Komitmen tertinggi terjadi di sektor keuangan senilai Rp 11,27 triliun dan di bidang infrastruktur senilai Rp 10,68 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (18/11).

Baca juga : Deputi BI Destry Damayati: Sustainable and Ethical Fashion Implementasi dari Prinsip Ekonomi Islam

Kemudian, terdapat 161 transaksi kesepakatan temu bisnis (business matching) dengan total nilai Rp149,3 miliar. Kesepakatan tertinggi berasal dari sektor makanan dan minuman, serta agrikultur.

Di samping kesepakatan bisnis, ISEF 2019 juga mencatat beberapa pencapaian lainnya. Di bidang keuangan syariah, diperoleh pembiayaan syariah dan kegiatan sektor keuangan sosial syariah melalui lelang wakaf senilai Rp 2,95 miliar.

Baca juga : Aneka Busana Muslim Karya Desainer Indonesia Tampil di ISEF 2019

Lalu total nilai penjualan (omset) yang dicapai dari pameran produk halal sepanjang ISEF 2019, terdiri atas makanan, minuman, pariwisata, dan busana muslim menembus angka Rp 29,80 miliar.

Selain itu, ISEF 2019 juga menjadi ajang pameran pengembangan industri busana muslim di Indonesia melalui penampilan 78 desainer muslim Indonesia dalam Sustainable & Ethical Fashion Show.

Gelaran ISEF juga menarik minat masyarakat untuk meningkatkan literasi tentang ekonomi syariah melalui berbagai forum dan kajian ekonomi syariah internasional. Secara total, jumlah pengunjung gelaran mencapai 40 ribu orang.

Selain dihadiri oleh peserta dalam negeri, gelaran ini juga menarik kehadiran 45 negara melalui 27 forum nasional dan internasional, di antaranya 14th Islamic Financial Service Board (IFSB) Summit dan OIC International Forum for Islamic Social Finance.*

 

Artikel Terkait
Tolak Istilah Wisata Halal, Sandiaga Uno Diminta Lakukan Edukasi Wisata Ramah Pengunjung
Deputi BI Destry Damayati: Sustainable and Ethical Fashion Implementasi dari Prinsip Ekonomi Islam
Aneka Busana Muslim Karya Desainer Indonesia Tampil di ISEF 2019
Artikel Terkini
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Mendagri Ingatkan Pj. Gubernur Maluku Jaga Tingkat Inflasi
Mendagri Lantik Sadali Ie sebagai Pj. Gubernur Maluku
BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut
Raih Juara Dua "SPM Awards 2024", Pj Bupati Karanganyar: Tujuan Kami Bukan Penghargaan, Ini Hanya Bonus
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas