Prof. Dr. Fadel Muhammad: Tularkan Spirit Kewirausahaan dalam Pengelolaan Pemerintahan Daerah

Oleh : very - Selasa, 14/11/2017 22:39 WIB

Prof. Dr. Fadel Muhammad, anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi Partai Golkar. (Foto: Indonews.id)

Jakarta, INDONEWS.ID - Transfer dana pemerintah ke daerah terus bertambah dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018, dari pagu belanja negara sebesar Rp2.220,7 triliun, belanja yang ditujukan untuk transfer ke daerah dan dana desa mencapai Rp766,2 triliun. Dana transfer ke daerah dan dana desa itu masing-masing sebesar Rp706,1 triliun dan Rp60,0 triliun. 

Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II (2009-2011) Dr. Fadel Muhammad mengatakan, anggaran sebesar itu tidak akan banyak berguna tanpa disertai pemberdayaan pemerintahan daerah. “Transfer dana ke daerah yang pada APBN 2018 mencapai Rp700 triliun lebih kalau tidak diimbangi dengan pemberdayaan pemerintah daerah maka tidak akan berhasil banyak,” ujarnya dalam wawancara khusus di kantornya, di Graha Anugerah, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2017).

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini mengatakan, pemberdayaan kepala daerah sangat penting dilakukan sehingga mereka bisa menelorkan kebijakan prorakyat dan sesuai dengan potensi masyarakat daerah. Fadel mengatakan, beberapa kabupaten/kota dan provinsi berhasil menjadi daerah maju karena memiliki kepala daerah yang berani melakukan inovasi. Sebut saja di antaranya Kabupaten Bantaeng, Banyuwangi dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Beberapa daerah menjadi maju karena kepala daerahnya berani melakukan inovasi dan mengangkat potensi di daerahnya, seperti pertanian, perkebunan dan lain sebagainya,” ujar Guru Besar Kewirausahaan dari Universitas Brawijaya Malang ini.

Walau demikian, mantan Gubernur Gorontalo ini mengatakan, tidak semua kepala daerah memiliki jiwa kewirausahaan sehingga mampu menggerakkan potensi daerah yang dimiliki.

Untuk itu, pihaknya berencana mendirikan lembaga khusus yang bergerak dalam bidang pemberdayaan pemerintahan daerah. “Lembaga ini bertujuan untuk memajukan kewirausahaan pemerintah daerah. Kita ingin memberi pengaruh kewirausahaan kepada para kepala daerah,” ujar Chairman/CEO Gema Group ini.

Terkait lembaga tersebut, Fadel mengatakan, pihaknya melakukan kerja sama dengan Kampus Brawijaya, tempatnya mengabdi sebagai dosen. Lembaga tersebut fokus pada pelatihan, atau training dan riset. “Kita berencana meluncurkannya tahun depan,” ujarnya.

Fadel mengatakan, untuk terlaksananya lembaga dan programnya tersebut, pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan pemerintahan daerah di Indonesia.

“Yang pasti, kami akan melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Melalui lembaga ini, kami hendak menularkan spirit kewirausahaan dalam pengelolaan pemerintahan daerah,” pungkasnya. (Very)

Artikel Terkait