Nasional

Kadernya Ditangkap, Ferdinand Hutahaen : Partainya Menghormati Proses Hukum Yang Berjalan

Oleh : Ronald - Selasa, 05/03/2019 10:15 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean membenarkan adanya penangkapan salah satu kader terbaiknya yakni Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief terkait kasus narkoba di sebuah hotel di Jakarta Barat pada Minggu (3/3/2019) lalu. Informasi ini, kata Ferdinand diterimanya usai melihat keterangan pers dari pihak kepolisian.

Saat ditemui usai menggelar rapat internal partainya di DPP Partai Demokrat di Jakarta, Senin (4/3/2019), Ferdinand mengaku menyesalkan kejadian tersebut.

Pasalnya, menurut Ferdinand, selama mengenal rekannya itu (Andi Areif) tidak pernah berurusan dengan barang haram tersebut. Meski begitu, pihaknya mengatakan bahwa sangat menghormati proses hukum yang sedang berjalan saat ini.

"Kami dari Partai Demokrat menghormati proses hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan kami akan mengikutinya dengan baik," ujarnya kepada awak media, Senin (4/3/2019) malam.

Ferdinand menambahkan, bahwa hari ini Selasa (5/3/2019) ini rencananya setelah sekjen partai Demokrat, Hinca Panjaitan kembali dari dapilnya, partainya akan segera mengeluarkan keputusan terkait status kepengurusan Andi Arief di Demokrat.

"Karena Sekjen Dapil masih ada di wilayah, nanti setelah kembali kita akan bicarakan (koordinasika)mengenai status Andi Arief di dengan sekjen kami mengenai keputusan status kepengurusan Andi Arief di partai kami," lanjutnya.

Lebih lanjut Ferdinand menyebutkan hingga saat ini pihak Demokrat belum ada yang bertemu langsung dengan yang bersangkutan dalam hal ini Andi Arief, paska tertangkapnya oleh pihak kepolisian.

Ferdinand menegaskan pihaknya akan terus mengikuti perkembangan kasus tersebut untuk menentukan langkah-langkah seperti apa kedepannya yang akan mereka pilih.

"Kita harus bersabar dulu, untuk selanjutnya kita tunggu Sekjen kami yang masih ada di daerah Dapil, setelah kembali ke Jakarta baru kita rapatkan," tandasnya. (rnl)

 

Artikel Terkait