Nasional

Pertemuan Jokowi - AHY, TKN : Inilah Sifat Kenegarawanan Pak Jokowi

Oleh : Ronald - Jum'at, 03/05/2019 10:20 WIB

Direktur Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma`ruf Amin, Benny Rhamdani mengatakan pertemuan yang terjadi antara Presiden Joko Widodo dengan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan sebagai bentuk silaturahmi politik.

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma`ruf Amin, Benny Rhamdani mengatakan pertemuan yang terjadi antara Presiden Joko Widodo dengan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan sebagai bentuk silaturahmi politik.

Politikus Partai Hanura ini yakin dengan adanya pertemuan ini akan membawa sebuah dampak positif bagi proses rekonsiliasi paska pemilu 2019.

"Inilah sebetulnya sifat kenegarawanan yang ditunjukan Pak Jokowi," ujarnya di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (2/5/2019).

Diungkapkan Benny, bahwa sejak awal pasangan Jokowi dan Ma`ruf mengimbau partai politik pendukung untuk selalu menyebarkan semangat persatuan Indonesia. Tidak hanya itu, menurutnya, imbauan tersebut juga selalu dipesankan kepada relawan dan tim sukses pasangan calon petahana.

Bahkan, Jokowi juga pernah mengatakan usai masa pencoblosan pada 17 April, tak ada lagi pelabelan pendukungan pasangan capres/cawapres.

"Tidak ada lagi perkumpulan politik dukungan kepada 01 (Jokowi-Ma`ruf) atau 02 (Prabowo-Sandi)," ujar Benny.

Benny percaya, salah satu cara menguatkan kembali persatuan adalah dengan menyambung silaturahmi. Pertemuan dapat dimulai dengan tokoh yang berseberangan pilihan politik saat pemilu.

"Kemudian juga mengajak semua kelompok yang kemarin sempat terbelah untuk menyatu kembali. Dan mendeklarasikan apa yang dimaksud semangat merah putih," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, AHY menemui Jokowi di Istana Kepresidenan. Dirinya mengaku diundang presiden untuk bertemu.

Agus mengaku berbincang banyak hal dengan Presiden Jokowi. Ada banyak gagasan dan pemikiran yang disampaikan untuk mewujudkan demokrasi dan Indonesia yang semakin baik. (rnl)

Artikel Terkait