Daerah

Lakukan Aksi Damai, Warga Papua di Ngawi: Kami Cinta NKRI Harga Mati

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 27/08/2019 11:01 WIB

Deklarasi damai tokoh Papua di Ngawi menangkal berita hoaks yang menyebar di medsos, Senin,26/8/2019 (FOTO: Screnshoot /YouTube)

Madiun, INDONEWS.ID - Merespon peristiwa di Surabaya yang memicu munculnya banyak berita hoaks yang mengarah pada perpecahan NKRI dan rentetan peritiwa di beberapa titik di Papua dan Papua Barat, puluhan warga Papua di Ngawi melakukan aksi damai pada senin, (26/8/2019).

Aksi damai dilakukan di area Alun-alun Merdeka Ngawi tepatnya di bawah gapura Ngawi Ramah. Peserta aksi menyerukan pernyataan Papua aman, Papua cinta NKRI dan jangan percaya kepada hal-hal yang mengarah pada perpecahan. Selain warga asal Papua, aksi juga didukung anggota TNI dan Polri dan sejumlah ASN Pemkab Ngawi

“Kami Pace dan Mace (bapak dan ibu) papua jangan mendengar berita hoaks yang tidak penting. Karena kita warga Negara Indonesia di bawah bendera merah putih, cinta Indonesia, kami cinta NKRI harga mati” ungkap Marinus Sayori, salah seorang warga Papua.

Deklarasi peserta aksi damai menarik perhatian pengendara di Jalan Thamrin. Banyak di antaranya berhenti dan antusias mendokumentasikan aksi damai warga Papua tersebut. Usai mendeklarasikan cinta damai, warga Papua menari bersama diiringi lagu Sajojo.

“Kami di Ngawi aman. Kami percaya negara yang dilindungi oleh hukum. Kami di Ngawi tidak takut, karena kami percaya kepada petugas selalu melindungi kami “ tegas Sayori.

Wakapolres Ngawi Kompol Hartono mengungkapkan aksi bersama tokoh Papua dilaksanakan untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa memicu perpecahan NKRI. Deklarasi damai bersama tokoh-tokoh Papua tersebut merupakan bukti bahwa warga Papua yang berada di Indonesia khususnya di Jawa aman dan tidak ada perbedaan perlakuan.

“Deklarasi damai di Ngawi ini sebagai bukti warga Papua aman di manapun berada. Jangan percaya berita hoaks yang mengarah pada perpecahan," jelas Kompol Hartono.*(Rikardo)

 

Artikel Terkait