Daerah

Tidak Ingin Gegabah, Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan Di Tol Cipularang

Oleh : Ronald - Senin, 02/09/2019 23:22 WIB

Kecelakaan lalu lintas. (Foto : ilustrasi)

Jakarta, INDONEWS.ID - Terkait musibah kecelakaan maut yang terjadi di Cipularang pada Senin (2/9/2019) sekitar pukul 13.00 WIB, kepolisian menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin sembarangan dalam menganalisa sebuah kecelakaan, terutama kecelakaan yang melibatkan banyak kendaraan dan korban.

"Nanti kita analisa pakai Metode Traffic Accident Analysis (TAA). Kita tidak boleh buru-buru, karena dengan TAA, kita gunakan analisis dan secara ilmiah baru diketahui apakah penyebab tunggal atau ada penyebab lainnya," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Divhumas Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/9/2019).

 

 

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang dipicu mobil drump truk yang terguling di ruas tol. Sehingga kendaraan lain yang berada di jalur yang sama berhenti secara tiba-tiba hingga tabrakan beruntun tidak terelakan.

"Kecelakaan ini sedang kita selidiki khusus, namun di depan kita lihat ada dump truk terguling dan terguling karena apa. Sehingga kendaraan yang dibelakang mengerem mendadak," ujar Rudy kepada awak media dilapangan.

 

Untuk diketahui, kecelakaan yang terjadi tepatnya di Kilometer 91.400 di jalur B atau Bandung mengarah ke jakarta itu melibatkan sebanyak 21 kendaraan. Dimana ada empat kendaraan yang terbakar, kendaraan kecil dan satu unit dump truk. 

"Insiden ini mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia dan delapan orang luka berat dan dibawa ke RS Siloam di Purwakarta," tandas Rudy. (rnl)

 

Artikel Terkait