Nasional

Kemenlu Beri Penjelasan Jokowi Pakai Istilah Bilateral Bertemu FIFA

Oleh : Mancik - Minggu, 03/11/2019 15:42 WIB

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Bangkok, Thailand. (Foto:Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Jakarta, INDONEWS.ID - Penggunaan istilah bilateral oleh Presiden Jokowi saat bertemu Presiden FIFA,Gianni Infantino, dikritik oleh banyak pihak. Banyak pihak menilai penggunaan isitilah bilateral saat pertemuan dengan presiden FIFA tersebut kurang tepat.

Plt Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah, menjelaskan, istilah bilateral mengacu pada pertemuan antara kedua belah pihak. Karena itu, penggunaan isitilah tersebut oleh presiden tidak dapat disalahkan.

"Secara harfiah bilateral diartikan sebagai pertemuan antar-dua pihak," kata Faizasyah kepada media di Jakarta, Minggu,(3/11/2019)

Faizasyah kembali menjelaskan, penggunaan isitilah tersebut, telah digunakan untuk merujuk pertemuan lintas negara. Penggunaan istilah bilateral dalam pertemuan tersebut, masih tepat.

"Pemaknaannya sudah lintas formal antar-negara," jelasnya.

Penggunan kata bilateral oleh Jokowi saat pertemuan dengan presiden FIFA, menuai banyak kritik dari masyarakat. Salah satunya dari mantan pimpinan DPR, Fahri Hamzah.

Fahri menerangkan, penggunaan istilah tersebut sangat keliru. Istilah bilateral hanya dapat digunakan dalam pertemuan yang berlangsung antara dua negara.

"Setahu saya istilah bilateral itu hanya untuk negara. FIFA bukan negara kan? Wallahualam," tutupnya.*

 

 

 

Artikel Terkait