Bisnis

Luncurkan PangananDotCom, Buwas Berharap Beras Bisa Satu Harga

Oleh : Ronald - Rabu, 27/11/2019 09:59 WIB

Beras Bulog. (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Perum Bulog resmi meluncurkan toko online  yang menjual berbagai kebutuhan pangan bernama PangananDotCom. Toko online  bahan pangan ini diklaim akan menjadi yang terbesar di Indonesia dan diharapkan mewujudkan mimpi Bulog menciptakan satu harga bahan pokok. 

Dirut Bulog Budi Waseso menjelaskan, pihaknya saat ini baru menyediakan satu gudang untuk penjualan online di Jakarta. Namun ke depan, Bulog akan menyediakan gudang beras dan kebutuhan pangan untuk penjualan online di seluruh Indonesia.

"Sehingga diharapkan bahan pokok bisa satu harga," kataBudi Waseso di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Budi menjelaskan harga bahan pokok makanan di Indonesia saat ini kurang efisien lantaran biaya transportasi akibat kondisi infrastruktur yang minim dan geografis Indonesia yang luas. Biaya pengiriman bahan makanan menjadi mahal dan membutuhkan waktu yang lama. 

Oleh karena itu, Bulog menggandeng berbagai pihak guna memotong rantai distribusi yang panjang tersebut.

"Kolaborasi menciptakan iklim baru yang mendukung inovasi, pertumbuhan dan memperoleh nilai tambah bersama,"  jelas dia.

Di sisi Iain, Budi berharap PangananDotCom turut membantu program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Penerima bantuan diharapkan dapat memperoleh bahan pangan dengan mudah dan harga yang sama di seluruh Indonesia.

Budi mengatakan, penyediaan gudang  untuk penjualan online akan dibangun bertahap, mulai dari Jawa, Medan, dan Makassar.  Jika seluruh gudang penyaluran online telah tersedia di seluruh Indonesia, ia optimis PangananDotCom akan menjadi toko online bahan pangan terbesar di Indonesia. 

Saat ini, toko online PenangananDotCom baru dapat diakses melalui platform e-commerce Shopee. Adapun ke depan, Bulog akan menggandeng e-commerce lain untuk memperluas akses pasar. Sementara untuk penyaluran atau pengantaran barang, Bulog menggandeng PT Istoreisend Elogistic Indonesia dan PT JNE Indonesia. (rnl)

 

Artikel Terkait